GenPI.co - Nenek berusia 103 tahun berhasil melewati masa krisisnya setelah terinfeksi virus corona (covid-19).
Padahal, Jennie Stejna diprediksi tidak akan dapat melawan covid-19. Bahkan dia sempat berhenti makan dan minum, hingga tidak bisa berbicara.
Tim medis mengatakan prognosisnya tidak baik, dan anggota keluarganya dipanggil untuk mengucapkan selamat tinggal.
Namun, ternyata analisa tim medis salah dan semuanya berubah menjadi lebih baik.
BACA JUGA: Luar Biasa! Trending Keke Bukan Boneka Pepet Sour Candy Blackpink
"Dia berkata, aku tidak sakit. Akukeluar dari sini,'" kata Dave Stejna mengingat komentar neneknya kepada staf medis.
Perawat di Life Care Center Wilbraham, Massachusetts, memberi tahu keluarga bahwa Jennie Stejna mulai sembuh. Mereka pun memutuskan untuk merayakan dengan minuman favoritnya, bir Bud Light.
"Dia selalu berkata pada hari yang panas, kamu harus minum bir dingin," kata cucunya, Shelley Gunn.
Dalam sebuah video yang diperoleh TMZ Sports dari keluarga, Stejna memberikan komentar tentang dinginnya minuman bir itu. Dia pun setelah tersenyum kepada perawat, sembari menikmati tegukan kedua.
BACA JUGA: Orang Utan Taman Safari Melahirkan, Ignasius Jonan Beri 3 Jempol!
"Dia menyesapnya sekali dan kau bisa melihat matanya menyala," kata Dave Stejna.
Keluarga masih tidak dapat mengunjungi Jennie Stejna karena masalah kesehatan, tetapi mereka yakin dia akan baik-baik saja.
Mereka juga percaya bahwa neneknya seorang wanita yang tangguh dan dapat mengalahkan covid-19.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News