GenPI.co - Rambut adalah mahkota perempuan yang berharga. Wajar jika bagian tubuh itu dirawat begitu seksama dengan berbagai produk.
Meski begitu, rambut akan selalu rontok setiap hari dan digantikan oleh yang baru. Normalnya, 50-100 helai gugur tiap hari. Lebih dari itu, waspada! Apalagi jika mulai terlihat bahwa volume rambut kamu semakin berkurang.
Di bawah ini 7 penyebab umum rambut berguguran dari kepala. Yuk simak, ladies!
BACA JUGA: Banyak yang Percaya, ini Mitos Aneh Mengenai Pisang
Ketidakseimbangan hormon
Jika hormon kamu telah berubah, itu akan berpengaruh ke seluruh tubuh termasuk rambut. Kelebihan produksi androgen (hormon pria) dalam tubuh, biasanya disebabkan oleh kelainan seperti Polycystic Ovarian Syndrome, dapat menghambat siklus pertumbuhan rambut, yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Tiroid
Tiroid mengatur metabolisme tubuh dan mengontrol produksi protein dan jaringan. Jadi, jika kamu menderita hipotiroidisme dan hipertiroidisme, itu bisa menjadi penyebab rambut rontok. Dalam kebanyakan kasus, rambut tumbuh kembali setelah gangguan tiroid diobati.
Infeksi Kulit Kepala
Infeksi kulit kepala seperti kurap dapat menyebabkan kerontokan rambut sementara. Ini adalah infeksi jamur yang gejalanya meliputi: gatal, merah, bercak botak, bercak seperti cincin, lepuh. Dokter mungkin akan meresepkan infeksi antijamur untuk menghilangkannya.
Kehamilan
Beberapa perempuan setelah melahirkan mungkin mengalami kerontokan rambut yang berlebihan karena penurunan kadar estrogen. Ini adalah masalah sementara yang mungkin bisa diselesaikan dalam waktu satu tahun atau lebih cepat. Jika tidak, konsultasikan dengan dokter.
Obat-obatan
Beberapa obat termasuk untuk pengencer darah, mengobati jerawat, antidepresan, dan obat penurun kolesterol dapat menyebabkan kerontokan.
BACA JUGA: Astrologi Bilang, Setengah dari Populasi Manusia Suka Melucu
Kekurangan Alami
Salah satu penyebab kerontokan rambut yang paling umum adalah defisiensi alami. Diet rendah protein, vitamin D dan B12, zat besi dapat menyebabkan kerontokan rambut yang berlebihan. Kamu harus berkonsultasi dengan dokter dan melakukan tes darah untuk mengetahui apakah dirimu mengalami kondisi tersebut atau tidak.
Stres
Seharusnya ini tidak mengherankan bahwa stres berdampak pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk rambut. Sebagai permulaan, stres meningkatkan produksi tingkat androgen, yang pada gilirannya menyebabkan rambut rontok. Ini juga dapat menyebabkan kondisi kulit kepala lainnya dan memiliki dampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.
Usia
Dengan bertambahnya usia, tubuh mengalami banyak perubahan, terutama ketika kamu akan memasuki usia menopause. Jadi, usia bisa menjadi salah satu alasan mengapa kamu mengalami penipisan rambut atau rambut rontok. Ini adalah bagian normal dari proses penuaan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News