GenPI.co - Menjadi pusat perhatian orang sekitar ketika menghadapi anak yang rewel di tempat umum bukanlah pengalaman menyenangkan bagi setiap orang tua.
Orang-orang sering meghakimi bahwa anak rewel adalah tanda kegagalan pola asuh orang tua. Padahal, rewel dan tantrum adalah bagian alami dari tumbuh kembang anak.
BACA JUGA:
Tapi ini bukan berarti Anda malah membiarkan si kecil terus menjerit di depan umum. Dengan menggunakan sejumlah metode di bawah ini, Anda bisa menghadapi anak rewel di keramaian layaknya seorang profesional.
1. Orang tua jangan ikut ngamuk
Memang tidak selalu mudah untuk tetap tenang dan tidak ikut terbawa emosi saat menghadapi anak rewel. Tapi memarahi si kecil justru akan memperparah emosinya. Terlebih lagi, jika Anda memberikan hukuman atas “kenakalan”nya. Ia akan mulai menyimpan amarah dan frustasinya dalam diri.
2. Bicara empat mata dengan anak
Jika amukan anak muncul dari luapan rasa frustrasi, bantu anak Anda belajar mengatur emosinya dengan memberi mereka keterampilan untuk tetap mengontrol diri saat sedang merasa marah.
3. Diamkan saja
Selama tantrum, balita tidak bisa berpikiran jernih. Emosinya akan mengambil alih dirinya. Mereka tidak bisa, dan tidak tahu bagaimana caranya, menangani luapan emosi ini. Kemarahan ‘menjajah’ korteks depan otak anak, area pembuat keputusan dan penilaian.
Maka dari itu, membujuk tidak akan membawa hasil, apalagi memaksa atau memarahi, karena bagian otaknya yang bertugas mengatur akal sehat sedang tidak bekerja. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News