Bunga Salsabila Selebgram Cilik Berbahasa Jawa Asal Boyolali

GenPI.co - Seorang gadis cilik asal Boyolali, Jawa Tengah, Bunga Salsabila baru-baru ini viral di media sosial. 

Melalui Instagram pribadinya, gadis 11 tahun ini memberikan imbauan untuk para siswa agar belajar di rumah di tengah pandemi virus corona (covid-19). 

Videonya tersebut sempat di-repost oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 
 
Uniknya pada video tersebut, Bunga memberikan pesan dengan menggunakan Bahasa Jawa (kromo). 

BACA JUGA: Semua Dana KJP Plus Bisa Ditarik Tunai,  Ini Jadwal & Besarannya

Anak sulung Papi Dondon dikenal sebagai selebgram yang dengan 88.000 follower. 

Sejumlah konten yang diunggahnya bervariasi mulai dari cover lagu, tutorial makeup, hingga review makanan. 
 
Menurut sang ayah yang akrab dipanggil Papi Dondon, pembuatan konten dengan Bahasa Jawa tersebut bermula dari coba-coba. 
 
“Awal 2018 dia bikin video wejangan singkat kan pakai Bahasa Jawa samua tapi ngoko, kemudian berinovasi pakai bahasa kromo,” ujar Papi Dondon kepada GenPi.co, Jumat (15/5/2020).

BACA JUGA: Alhamdulillah, Renovasi Masjid Istiqlal Sebentar Lagi Selesai
 
Menariknya, konten yang diunggah di Instagram-nya tersebut diproduksi sendiri oleh Bunga. 

Bunga hanya sesekali dibantu oleh sang ayah. Bahkan sering kali sang ayah cuma sebagai pemberi saran, sebelum konten diunggah ke media sosial.
 
Keluwesannya dalam memberikan imbauan, membuat penasaran berbagai pihak. 

Bunga sudah berani tampil sejak usia 3 tahun menjadi model cilik. Ternyata siswa kelas 5 ini merupakan seorang penyanyi cilik yang namanya sangat dikenal di Kabupaten Boyolali dan sekitarnya. 

BACA JUGA: Tayang Besok, Nih Sinopsis Episode 15 The World of the Married
 
“Umur 5 tahun sering ikut pas saya lagi job MC, dan mulai mencoba untuk menyumbang lagu. Umur 7 tahun sudah mulai menerima job nyanyi hingga sampai sekarang,” imbuh Papi Dondon.

Ibarat pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, bakat seniman Bunga didapat dari sang ayah yang berprofesi sebagai MC atau pemanadu acara dan penyiar radio. Bunga juga diketahui sering ikut sang ayah kerja. 
 
“Kalau nyanyi memang dari keluarga saya seniman, bude saya, keponakan saya banyak yang penyanyi dan sinden,” sambunnya.
 
Selain memiliki bakat menyanyi, Bunga juga dikenal pintar di sekolah dan selalu mendapat peringkat 1 di kelas. Selain itu, juga mendapatkan sejumlah prestasi lain mewakili sekolahnya. (*)