GenPI.co - Ketika serial The World of Married ditayangkan aku membayangkan kisah cintaku yang seperti dalam drakor itu.
Awalnya kisah manis selama 3 tahun saat kami beracaran. Namanya Tanjung. Orangnya tampan dan baik hati, bahkan sama siapa pun dia tetap baik hati.
BACA JUGA: Kisah Para Wanita Brigade Kenikmatan Kim Jong Un, Wajib Perawan
Namun, ada gerak-gerik yang aneh beberapa bulan belakangan ini. Ia tampak lebih mengayomiku.
Dia bahkan lebih romantis dari biasanya. Aku pikir perubahan itu karena dia benar-benar mencintaku.
Hingga suatu saat, aku bertemu dengan seorang perempuan. Dia cantik, badannya bagus, rambutnya juga halus.
Saat itu pertama kali aku berjumpa dengannya. Dia membantuku mengambil barangku yang jatuh di salah satu swalayan.
Sebagai orang yang sudah ditoolong tentu aku mengucapkan terima kasih kepadanya.
Pertemuan itu singkat dan aku pun tidak lagi bertemu perempuan itu. Kemudian suatu ketika, aku pulang bersama dengan Andika naik motor.
Kala itu aku tidak memakai jaket. Dia meminjamkan jaketnya untukku. Setelah aku sampai rumah, aku mandi, dan juga mencuci jaket milik Andika.
Saat itu ada yang ganjal di dalam mesin cuciku. Saat aku buka di saku jaketnya ada jepitan mutiara milik seorang perempuan.
Aku berpikir keras untuk tidak menuduhnya. Namun, Andika tidak punya kakak atau adik perempuan.
Dia juga anak semata wayang. Ibunya pun ada di kampung. Maklum, Andika anak rantau.
Keesokan harinya aku bertemu dengan Andika. Aku mengembalikan jaket dan juga jepitan miliknya.
Aku penasaran sekali dengan jepitan itu. Aku pun memberanikan diri untuk bertanya.
DIa malah berdalih dengan mengatakan bahwa jepitan itu hendak diberikan untukku.
Aku tidak tahu harus percaya atau tidak. Sedikit tidak masuk akal pikirku saat itu.
Beberapa hari kemudian Andika meminta izin untuk pergi ke luar kota bersama dengan teman-temannya.
Aku mengizinkan karena aku percaya kepadanya. Namun, ada kejanggalan menurutku.
Ada satu perempuan yang tidak aku kenal. Andika mengatakan itu adalah kekasih sahabatnya. Oke, lagi lagi aku harus percaya.
Setelah Andika pulang, aku kembali bertemu dengannya. Kali ini aku bertemu dengan sahabatnya yang ia katakan perempuan itu adalah kekasihnya.
Namun, sahabatnya justru mengatakan dirinya hingga kini masih menjomlo. Ada apa ini Dalam benakku aku tidak tahu harus percaya kepada siapa.
Setelah beberapa bulan, Ria, temanku, memberikan beberapa bukti foto liburan Andika. Janggal sekali.
Perempuan itu tampak menempel ke Andika, sedangkan sahabatnya berada jauh dari jaraknya.
Setelah rasa penasaran ini memuncak, aku mencari tahu Instagram-nya.
Benar saja aku melihat begitu banyak foto Andika dengan perempuan itu. Aku memutuskan bertemu Andika dan mengakhiri hubungan ini.
Saat aku mengetuk kamar kostnya, aku sangat kaget karena perempuan itu yang membukakan pintu.
Tanpa pikir panjang aku langsung memarahi mereka dan akhirnya pelakor itu mengungkapkan semuanya.
Bahkan sebenarnya mereka sudah bertunangan. Kini pelakor itu sedang hamil 2 bulan.
Aku nggak tahu perasaanku saat ini. Seperti hancur, sakit, dan rasanya sudah mati rasa. Aku mencoba untuk bangkit.
Setelah beberapa bulan kemudian aku menerima sebuah undangan. Ternyata itu adalah undangan pernikahan Andika dan pelakor itu.
BACA JUGA: Virus Corona Masih Menggila, WHO Punya Kabar Gembira
Betapa malunya aku, mengapa pelakor itu sukses merebut orang yang aku sayangi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News