GenPI.co - Ada banyak sekali camilan yang beredar di pasaran, Rasa dan variannya pun beragam, ada yang manis, gurih, asin, basah, kering, panas, dingin dan sebagainya.
Namun tahukah kamu jika beberapa camilan itu tercipta karena kesalahan. Awalnya, sang pembuatnya ingin menciptakan sesuatu yang lain, namun malah menjadi camilan yang kita kenal sekarang.
Berikut 3 dari sekian banyak camilan tersebut. Semuanya camilan populer loh!
BACA JUGA: Inilah Arti dari 5 Mimpi yang Umum Kamu Alami
Chocolate chip cookie
Seorang pemilik toko roti bernama Ruth Wakefield kehabisan cokelat ketika dia seharusnya membuat kue untuk tamunya. Jadi dengan instingnya, ia mengambil sekantong cokelat Nestle, dengan asumsi cokelat akan meleleh dan menyatu dengan adonan kue.
Kita harus berterima kasih kepada nasib bahwa Wakefield karena kegagalan percobaannya. Sebab tanpa itu, tidak ada kue chip cokelat yang pertama yang manis dan renyah itu. Tidak lama setelah ia membuat kesalahan itu, orang-orang mulai datang ke tokonya di Massachusetts hanya untuk kue itu.
Keripik kentang
Di sebuah restoran pada tahun 1853, koki George Crum merasa frustrasi setelah seorang pelanggan terus-menerus mengembalikan kentang gorengnya. Sang pelanggan mengeluh bahwa potongan kentang itu basah dan terlalu tebal.
Kemudian, Crum mengiris kentang berikutnya setipis mungkin, menggorengnya, dan menutupinya dengan banyak garam. Yang mengejutkan, pelanggan itu menyukainya dan menyebarkan berita tentang irisan kentang yang tipis dan renyah ini.
Menghadapi permintaan yang meningkat, Chef Crum membuka restorannya sendiri, yang disebut Crumbs House.
BACA JUGA: Inilah Arti dari 5 Mimpi yang Umum Kamu Alami
Es potong
Seperti anak 11 tahun lainnya, Frank Epperson menyukai soda. Sayangnya - atau lebih tepatnya, untungnya - pada malam yang dingin pada tahun 1905, ia meninggalkan peralatan pembuat soda di teras rumah. Saat pagi, dan Frank kecil menemukan bahwa campurannya beku, dengan tongkat pengaduk yang berdiri tegak.
Ketika dia mencoba untuk mengeluarkan es menggunakan tongkat, saat itulah dia sadar bahwa benda itu luar biasa. Dia menghabiskan hampir 20 tahun membuat suguhan beku untuk teman-temannya (dan kemudian, anak-anaknya) sebelum dia mengajukan permohonan paten untuk "Pop sicles" pada tahun 1923.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News