GenPI.co - Bagi yang sudah punya anak, pasti setuju jika mengasuh itu bukanlah pekerjaan mudah. Ayah dan Ibu menghadapi sosok-sosok kecil yang punya pemikirannya. Sebagian waktu ia akan menurut, sementara di lain waktu ia jadi pemberontak.
Salah satu tanda jika anak sedang memberontak adalah dengan mengamuk. Ia akan menangis, menjerit dan berguling di lantai. Di kasih ini itu nggak mau, pusing tujuh keliling.
Saat berada di kondisi itu, ayah dan bunda bisa menjalankan 7 tips di bawah ini. Apa saja?
BACA JUGA: 9 Kalimat Pujian Terbaik untuk Anak
Tetap tenang
Tidak peduli seberapa keras si kecil berteriak, jangan bereaksi dengan ledakan kemarahan. Sebab, ikut berteriak tidak akan membantu ayah/bunda memecahkan masalah. Menangani anak dengan tenang akan membantu menjangkau mereka sekaligus menjadi contoh bagaimana berperilaku yang baik.
Bicaralah dengan mereka
Setelah anak diam , bicarakan dengannya tentang bagaimana perilakunya tidak sesuai. Biacaralah secara tegas namun tidak dengan konfrontasi. Jangan mencoba berdebat dengan karena anak-anak tidak mengerti alasan seperti orang dewasa. Cobalah untuk menyampaikan pesan tanpa terlalu keras.
Jangan pukul mereka
Memukul anak tidak pernah menjadi cara untuk menenangkan mereka. Setiap kali ayah dan bunda memukul anak untuk memperbaiki perilakunya, ia diajarkan untuk menyelesaikan masalah dengan ledakan fisik. Dapat dimengerti bagaimana ayah dan bunda kadang-kadang kehilangan kontrol dan memukulnya. Jika melakukannya, segeralah minta maaf!
Cobalah pendekatan yang kreatif
Mencoba pendekatan baru dan berbeda untuk menangani anak bukanlah ide yang buruk. Jangan menyuap anak dengan cokelat, tetapi cobalah mengalihkan perhatian dengan mengajari mereka cara-cara lain untuk merespons sesuatu.
BACA JUGA: 7 Cara Agar Anak Online dengan Aman, Simak Bunda!
Tetapkan beberapa aturan rumah
Anak-anak tidak menyadari betapa pentingnya sebuah barang di rumah ketika mereka memecahkannya. Merupakan tanggung jawab orang tua untuk menyembunyikan barang-barang dari mereka atau segera menegur mereka jika mereka melakukan sesuatu yang salah. Ayah dan bunda juga harus meletakkan beberapa aturan dasar untuk memungkinkan mereka memahami apa yang mungkin membuat mereka kesulitan.
Ajari mereka untuk menyelesaikan berbagai hal secara lisan
Seorang anak yang agresif akan merusak atau melempar barang-barang atau memukul saudara mereka. Dalam kasus seperti itu, Ayah dan bunda dapat mengajari mereka cara mengatakan 'tidak' dengan tegas, alih-alih menggunakan kekerasan fisik sebagai metode untuk menyelesaikan masalah. Ini akan membantu mereka berperilaku dengan cara yang lebih beradab.
Puji anak jika berperilaku baik
Ketika ayah dan bunda mengajar anak cara yang tepat untuk merespons dan jika mereka mengikuti instruksinya, pujilah mereka. Hargai mereka karena berperilaku baik atau ketika mereka bersikap baik dan lembut terhadap orang lain.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News