GenPI.co - Jelang dua hari mendatang menyambut malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW sendiri memberikan kisi-kisi malam akan turun 10 hari terakhir setiap bulan Ramadan.
Lailatul Qadar adalah malam yang dinantikan seluruh umat muslim di dunia. Malam tersebut adalah kesempatan bagi kita semua untuk mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Sehingga Allah memberikan ampunan atau pahala yang akan diberikan.
Al -Qadr ayat 3 memyebutkan "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan". Artinya bagi umatnya yang menjalankan ibadah pada malam itu, ia mendapat fadhilah ibadah selama 83 tahun lebih.
Tetapi, tidak semudah yang dibayangkan, kita harus tetap berusaha agar mendapat pengampunannya.
Agar kita semua bisa meraihnya, sebuah buku bacaan dari Ahmad Zarkasih memberikan kita kiat untuk mendapatkan malam kemuliannya.
1. Menghidupkan malam
Menghidupkan malam yang dimaksud adalah beribadah pada saat malam hari. Tentunya dengan berbagai macam ibadah, mulai dari membaca Al-Quran, I'tikaf, berdoa, berzikir, salat, sahur.
“Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan Iman dan Ihtisab (mengharapkan pahala), niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lampau” (HR Bukhari)
BACA JUGA : Doa Mohon Perlindungan agar Terhindar dari Virus Corona
2. Memperbanyak doa
Berdoa adalah keharusan! Indahnya bulan suci Ramadan, setiap doa kita akan dijabah oleh Allah SWT. Oleh karena itu memperbanyaklah berdoa.
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf, dan Engkau mencintai Maaf, maka maafkan aku” (HR Ahmad, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah)
BACA JUGA : Mumpung Ramadan, Praktikkan Amalan Enteng Jodoh Yuk
3. Membaca Qur’an
Kamu bisa membaca Al-Quran mulai dari sekarang. Tidak perlu menunggu malam lailatul qadar agar kamu mengkhatamkannya.
Terpenting adalah kamu harus sungguh-sungguh dan menyelesaikan bacaanmu. Tentu saat malam yang dimuliakanNya jika dikerjakan, maka Allah akan mengampuni dosa.
4. Melaksanakan salat
Salat dilakukan 2 rakaat satu salam. Terpenting kita rajin menjalankan salat, entah itu 8 rakaat ataupun 20 rakaat. Tetapi, yang kamu kerjakan adalah salat malam.
Catatan pentingnya adalah ketika kamu sudah melaksanakan salat witir sebelumnya dengan jamaah, maka hal tersebut tidak boleh dilakukan. Sebab witir tidak boleh dilakukan sebanyak 2 kali dalam satu malam.
Namun jika kita belum melaksanakan salat Witir, kamu bisa menutup salat malam dengan witir. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News