GenPI.co - Indonesia disebut sebagai pemakan mi instan tertinggi di dunia. Pasalnya, makanan yang mudah dibuat ini memang sangat praktis dan nikmat kapan pun, tak terkecuali saat sahur.
Dilansir dari Healthy Guide, mi dianggap sebagai pengganti nasi yang cukup mengenyangkan. Bahkan saat lapar melanda.
Menurut penelitian, satu porsi mie instan 70 gram mengandung 370 kalori, jumlah ini bahkan lebih banyak empat kali lipat dibandingkan dengan satu piring nasi putih.
Dilansir dari doktersehat, seorang pakar kesehatan menyebutkan, bahwa mi instan memang memiliki kalori atau karbohidrat sama seperti nasi.
BACA JUGA : Resep Bakmi Godog yang Siap Menghangatkan Keluarga Kala Berbuka
Namun, bila hanya mengonsumsi mi instan menjadi asupan selama 14 jam menahan lapar, tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup. Sehingga rasa lapar berlebih akan timbul saat siang menjelang waktu berbuka puasa.
Pakar gizi Patrick Holfond menyarankan, mengonsumsi mi instan menjadi menu sahur tidak menjadi masalah.
BACA JUGA : Awas! Ini Hasil Pembuktian Buruknya Mengonsumsi Mi Instan
Tetapi. sebaiknya ditambahkan dengan sayuran seperti bayam, sawi atau tomat sehingga makanan tersebut lebih bergizi dan tubuh mendapat asupan serat, mineral dan vitamin untuk menjalankan puasa.
Pasalnya, saat berpuasa tidak hanya menahan rasa lapar saja tapi penting untuk tetap menjaga kesehatan dan sistem kekebalan tubuh dengan asupan yang sesuai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News