Ibu Menyusui Berpuasa, Begini Dampak Buat Bayinya

GenPI.co - Puasa Ramadan hukumnya wajib bagi setiap umat muslim. Bagi mereka yang sudah cukup usia, menjalankan puasa bukanlah sebuah hal yang sulit. 

Bahkan bisa menjalankan puasa di bulan Ramadan merupakan hak istimewa. Selain melatih menahan hawa nafsu, berpuasa juga punya serangkaian manfaat untuk kesehatan. 

BACA JUGA: Bikin Cepat Lapar, Jangan Makan 3 Makanan Ini saat Sahur

Namun, bagaimana dengan ibu menyusi? Apakah puasa dapat mempengaruhi kualitas air susu ibu (ASI), lalu bagaimana kondisi bayi yang sedang disusui?

1. Penurunan produksi ASI

Selama berpuasa tubuh akan lebih sedikit mendapat cairan dari biasanya. Hal ini mengakibatkan dapat mengalami dehidrasi dan menurunkan jumlah produksi ASI yang cukup drastis. Agar hal ini tidak terjadi, ibu menyusui harus memaksakan diri untuk memenuhi kebutuhan cairan setiap hari yakni minum air putih minimal 10 gelas setiap harinya.

2. Perubahan nutrisi ASI selama berpuasa

Studi menemukan bahwa secara jangka pendek, puasa mengubah beberapa komposisi biokimia kandungan ASI. Meskipun pertumbuhan bayi dan kandungan makronutrien ASI tidak terpengaruh, tetapi kadar beberapa nutrisi dalam ASI seperti seng, magnesium, dan kalium menurun. 

3. Dampak pada bayi

Sebuah studi menemukan tidak ada perbedaan signifikan dalam pertumbuhan bayi yang mendapatkan ASI dari ibu yang tengah berpuasa. Namun, ada sedikit perubahan perilaku pada bayi jika sang ibu tidak minum cairan selama sehari. Bayi biasanya akan menyusu seperti biasa pada hari pertama puasa. Tetapi akan menyusui lebih sering pada hari-hari selanjutnya.

BACA JUGA: Promo Alfamidi cuma 3 Hari, Minyak Goreng Murah Banget!

4. Dampak pada ibu menyusui

Ibu menyusui yang berada dalam kondisi sehat dapat menjalani puasa dengan baik dan biasanya tidak timbul gangguan kesehatan yang berarti. Namun perlu menambah asupan cairan. Ini perlu dilakukan agar saat masa puasa dimulai, tubuh telah terhidrasi dengan baik. Selain itu ibu menyusui sebaiknya mengurangi aktivitas selama bulan puasa dan menghindari udara panas agar tubuh tidak kekurangan cairan.(*)