Wanita Lebih Kelepek-Kelepek Dengar Rayuan Gombal Daripada Dipuji

26 April 2020 08:10

GenPI.co - Dalam sebuah eksperimen yang dimuat dalam jurnal internasional Scientific Reports, para pakar ilmu bahasa dan saraf mencoba melihat reaksi wanita ketika mendengar rayuan gombal dari pria.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kebanyakan peserta penelitian wanita menilai rayuan gombal lebih tinggi daripada pujian seperti, “Matamu sungguh indah,” dan “Sepatumu bagus".

BACA JUGAMinum Kopi Tidak Baik untuk Kesuburan Wanita, Mitos atau Fakta?

Gombalan yang dipakai dalam penelitian ini adalah rayuan yang bersifat metafora atau menggunakan perbandingan kreatif. Misalnya, “Perasaanku padamu itu seperti kuku, meskipun dipotong tetap akan tumbuh terus,” atau, “Senyummu itu kadar alkoholnya berapa persen, sih? Kok memabukkan sekali?".

Para peneliti menyimpulkan bahwa ada beberapa alasan mengapa gombalan dari pria lebih disukai banyak wanita dibandingkan dengan pujian yang terus terang. Berikut adalah tiga alasan utamanya.

1. Pria yang suka menggombal lebih kreatif dan cerdas

Hasil eksperimen yang dilakukan oleh para ahli bahasa dan saraf tersebut menunjukkan bahwa kemampuan menggombal identik dengan proses kognitif (berpikir) yang lebih rumit. Ketika menciptakan rayuan gombal, ada lebih banyak bagian otak yang mengatur sistem bahasa yang akan diaktifkan.

2. Pria yang suka menggombal memiliki kepercayaan diri

Dibandingkan dengan pria yang sekadar memuji penampilan seseorang, mereka yang jago menggombal dinilai memiliki selera humor dan kepercayaan diri yang tinggi. 

BACA JUGAMengenal Kebaya Kartini, Simbol Keagungan Wanita Indonesia

3. Pria yang suka menggombal bisa mengendalikan keadaan

Dalam beberapa kasus, rayuan gombal tak hanya digunakan sebagai pengganti pujian. Gombalan adalah salah satu cara untuk mencairkan suasana. Sosok yang bisa mencairkan suasana biasanya dipandang mampu mengendalikan keadaan dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co