Punya Anak Remaja yang Mulai Bikin Onar? Ingatlah 10 Hal ini

16 April 2020 16:54

GenPI.co - Anak yang beranjak remaja pasti mengalami ketidakstabilan dalam dirinya. Output-nya adalah kelakuan yang bikin orang tua kesal setengah mati.

Alih-alih akan patuh, meneriakinya saat ia membuat kekacauan di dalam rumah hanya akan membuat si remaja ini semakin liar.

Coba aja dia duduk bareng, agar ia bisa mencurahkan perasaannya pada Anda sebagai orang tua. Mungkin ia agak canggung pada mulanya, namun sekali ia membuka mulut, bersiaplah menjadi pendengar.

Jika kekesalan orang tua mulai memuncak karena kelakuannya, coba ingat beberapa hal berikut ini, yang GenPI.co lansir dari Punkvilla. Apa saja?

BACA JUGA: Berhenti Meneriaki Anak! Ini Tips Jadi Ortu yang Kalem

1. Cobalah untuk memahami sebelum Anda menghakiminya. Remaja menjadi mudah frustrasi dan bertindak sembarangan, oleh karena itu penting untuk memahami perilakunya sebelum berurusan dengan dirinya.

2. Tetap tenang. Tidak ada yang akan terselesaikan jika Anda stres atau merasa frustrasi dengan situasi itu.

3. Dengarkan anak Anda. Beri ia kesempatan untuk membereskan semuanya sebelum memberi tahunya apa yang harus dilakukan. Anda tidak harus setuju dengan semua yang ia katakan, tetapi dengarkan mereka.

4. Hormatilah batas-batas sang anak. Ini bisa sulit tetapi itu adalah salah satu cara untuk mengembangkan ikatan antara Anda dan anak remaja Anda.

5. Pikirkan waktu ketika Anda masih muda dan coba lihat situasi dengan anak Anda. Ini akan memberi semacam perspektif bagi Anda.

BACA JUGA: 5 Tanda si Kecil Disusui dengan Baik dan Benar, Simak!

6. Berpikirlah dengan jelas sebelum Anda mengatakan sesuatu kepada anak remaja Anda.

7. Bersikaplah  terbuka tentang perasaan Anda. Setelah mendengarkannya , jujurlah dengan dirinya  dengan memberi tahu ia bahwa Anda khawatir dan itulah sebabnya  terkadang marah.

8. Minta maaf atas perilaku buruk Anda. Tidak apa-apa bagi orang tua untuk meminta maaf pada anak mereka. Itu menunjukkan bahwa Anda menghormati mereka.

9. Atasi masalah yang terjadi ada saat itu. Jangan bicara tentang kesalahan mereka di masa lalu.

10. Cobalah untuk mencapai kesepakatan yang membuat Anda dan sang anakbahagia. Jangan memaksa dia untuk mendengarkan Anda atau menaati Anda.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co