GenPI.co - Apa yang orang tua lakukan dan tunjukkan kepada anak akan memengaruhi sifat, perilaku, dan pola pikir. Terkadang, secara tidak sadar, sikap orang tua terhadap anak kurang tepat sehingga membentuk anak menjadi tidak percaya diri.
Terkadang sikap orang tua bukannya membentuk anak menjadi tangguh, justru membentuk anak menjadi tidak percaya diri. Berikut sikap orang tua terhadap anak yang secara tidak sadar bisa menurunkan rasa kepercayaan diri anak yang perlu Anda hindari.
BACA JUGA: 'Di Rumah Aja' Jadi Momen Kebersamaan Orang Tua dengan Anak
1. Terlalu ikut campur dengan urusan anak
Hal terpenting dalam membangun rasa percaya diri anak adalah adanya kepercayaan yang diberikan orang tua kepada anak. Sejak anak masih kecil, terkadang orang tua cemas jika ia melakukan segala sesuatu sendiri, termasuk hal-hal kecil. Pada momen itulah, orang tua kerap mencampuri urusan anak agar ia tidak gagal pada hal-hal yang dilakukannya.
2. Berteriak dan memukul anak
Berteriak dan memukul memang bisa membuat anak lebih patuh dan tidak lagi mengulangi perilaku negatif. Namun, hal ini hanya berlaku untuk jangka pendek.
Orang tua perlu mengingat, berteriak dan memukul anak berarti menunjukkan kemarahan dan hal ini bisa melemahkan anak. Bahkan, psikolog menyamai perilaku ini dengan penindasan (bullying) pada anak.
Dengan berteriak dan memukul, orang tua bisa menggangu kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah dan mengatasi konflik. Hal ini juga bisa membuat anak tidak percaya diri hingga besar nanti.
3. Selalu mengungkit masalah yang sudah selesai
Hubungan orang tua dan anak tidak selalu mulus dan kerap menghadapi konflik atau masalah. Namun, bila satu konflik sudah selesai, jangan lagi dibahas pada masa berikutnya.
Terkadang, orang tua lupa dan kerap membahas kesalahan anak yang telah lalu ketika sedang marah. Bila sikap terhadap anak seperti ini terus dilakukan, maka orang tua mengajarkan anak untuk memendam emosi dan menyimpan dendam.
4. Berbicara dengan kasar
Saat orang tua merasa marah kepada anak, ia kerap berbicara dengan kasar kepada anaknya. Padahal, hal ini bisa menyakiti hatinya dan membuat anak malu dan merasa tidak percaya diri. Berbicara dengan kasar pun dapat mengganggu huubungan antara orang tua dan anak.
BACA JUGA: Anak Belajar di Rumah, Orang Tua Hadapi Tantangan dan Beban Baru
Bila orang tua menyadari bahwa sikap terhadap anak yang dilakukannya telah salah, cobalah perbaiki dan temukan cara membangkitkan percaya diri anak. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News