Pernikahan Pasti Membuatmu Berubah, Sudah Siap?

GenPI.co - Pernikahan adalah salah satu fase paling penting dalam kehidupan.  Ini menjadi garis awal sebuah hidup dan prjalanan yang beru. Juga, pernikahan adalah seuatu fase di mana kamu akan menghadapi berbagai macam perubahan dalam hidupmu.

Perubahan-perubahan itu ada yang menyenangkan, seperti menemukan menemukan tumpuan hati. Melahirkan dan membesarkan anak. Namun ada juga perubahan yang membuat yang tidak mengenakan.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa perubahan hidup umum yang akan dialami pasangan yang menikah. Jadi, memastikan jiwa dan raga siap adalah sebuah keharusan sebelum memutuskan untuk menikah.

BACA JUGA: 5 Tradisi Pernikahan Kerajaan Inggris Ini Wow Banget...

Kekuatan dan kelemahan

Pasangan yang sudah menikah akan menemukan kekuatan dan kelemahan satu sama lain. Akan ada beberapa saat yang rentan di mana kamu akan membagikan rahasia terdalam dengan pasangan. Ini akan membuat ikatan yang lebih kuat dan membantu kalian berdua untuk saling percaya.

Relasi dengan mertua

Hubungan dengan mertua mungkin tidak seperti yang diharapkan. Akan ada saat-saat baik pun buruk, momen di mana kamu  mungkin disalahpahami dan harus menyesuaikan dengannya. Di sisi lain, kamu  juga akan dipuji karena melakukan sesuatu yang akan membuat mertua bahagia.

Memiliki ‘me-time’

Setelah menikah, segala sesuatu selalu tentang kebersamaan. Jadi, kadang-kadang kamu mungkin ingin sendirian untuk sesaat. Kamu dan pasangan harus bisa menikmati waktu sendirian tanpa satu sama lain. Kamu juga dapat bergaul dengan teman secara terpisah.

BACA JUGA: Tetap Meriah, Ini Siasat Gelar Pernikahan Tanpa Menguras Tabungan

Tanggung jawab

Ketika ada dua orang dalam ikatan seumur hidup, maka tanggung jawab cenderung meningkat. Kamu dan pasangan  harus saling menjaga kesejahteraan.  Dua keluarga akan ada di sana, kamu harus membuat setiap keputusan melihat keadaan di sekitar.

Keuangan

Perkawinan tak sekadar cinta-cintaan, itu hanya ada di film-film saja. Di dunia nyata, kamu membutuhkan stabilitas keuangan agar bisa makan, membayar tagihan, membeli mobil atau rumah, menyekolahkan anak, asuransi, tabungan dan sebagainya.(*)