GenPI.co - Mitos yang beredar di masyarakat sangatlah beragam. Salah satunya adalah makan brutu ayam. Tentu kamu juga pernah mendengar bahwa sering makan brutu ayam bisa menyebabkan jadi pikun atau bodoh.
Padahal, bagian tersebut justru kaya nutrisi dan bagus untuk tubuh. Ayam merupakan salah satu sumber protein yang cukup digemari. Buktinya berbagai jenis masakan berbahan dasar unggas ini tersedia di Indonesia.
BACA JUGA: Tom Holland Pelihara Ayam untuk Jaga Stok Telur Selama Karantina
Hampir semua bagian tubuh hewan tersebut dapat diolah sebagai masakan. Bahkan, brutu ayam justru banyak disukai banyak orang. Brutu ayam, dikenal juga dengan nama pygostyle, merupakan bagian paling belakang unggas.
Pada bagian ini merupakan tempat berkumpulnya bulu-bulu dari ekor unggas dan merupakan bagian yang mengandung kelenjar untuk memproduksi minyak.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nutrition and Dietary Studies of America, brutu ayam ternyata cukup banyak mengandung nutrisi. Selain itu brutu ayam mengandung kelenjar penghasil minyak ini memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi pula.
Uniknya, penelitian mengenai kandungan lemak dari brutu ayam secara tepat tidak banyak ditemukan. Tidak hanya Indonesia saja yang mengonsumsi bruru ayam, tetapi sejumlah negara di Asia Tenggara dan Asia Timur.
BACA JUGA: Goyang Lidah! Nih Resep Ayam Shihlin Homemade Renyah dan Nikmat
Brutu ayam juga memiliki kandungan zat besi dan kalsium yang menggiurkan. Meski demikian, area ini tetap merupakan bagian yang sangat berlemak.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News