Work From Home: 5 Cara Ini Tokcer untuk Menjaga Pola Makan Sehat

28 Maret 2020 09:51

GenPI.co - Kebiasaan makan sehari-hari tentu memengaruhi kesehatan kamu. Kunci dari diet sehat adalah mengonsumsi makanan dengan jumlah kalori yang tepat.  

Saat kamu melakukan Work From Home artinya jumlah asupan kalori  dapat meningkat, sedangkan penggunaan energi menurun, akibatnya menambah berat badan. 

BACA JUGA: Mukjizat Mr P, Kakek 101 Tahun Berhasil Mengalahkan Virus Corona

Juga, hal itu dapat membuat orang terpapar pada risiko penyakit kronis dan kekebalan yang rendah.

Untuk mempertahankan kebiasaan makan yang sehat selama periode isolasi. Kamu perlu melakukan perubahan kecil dalam mengonsumsi makanan, tetapi membuat dampak besar pada kesehatan. 

BACA JUGA: Awas! Jangan Mudah Percaya, 5 Zodiak ini Sangat Pandai Berbohong

Kamu bisa melakukan beberapa tips berikut ini untuk menjaga asupan gizi dan membuat imun menjadi stabil:

1. Hindari Makan Makanan Manis 

Mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan gigi berlubang. 

Ini karena mengandung kalori tinggi dan energi yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan serta kadar glukosa. 

BACA JUGA: Penampilan Yuni Shara Saat Berjemur Bikin Meleleh Netizen...

Oleh karena itu sebaiknya mengonsumsi produk yang kurang bergula. 

2. Makan Makanan yang Baik untuk Metabolisme 

Para peneliti mengatakan bahwa ketika kamu makan makanan berat sekaligus, maka dapat menghambat metabolisme. 

Makan lebih sedikit setelah setiap tiga atau empat jam, dianggap sebagai cara yang baik untuk menjaga metabolisme, dan membantu membakar lebih banyak kalori dalam sehari.

BACA JUGA: Amerika Minta Warganya Pulang, Sinyal Indonesia Mau Lockdown?

3. Makan perlahan-lahan 

Makan lambat membantu pencernaan yang lebih baik, penurunan berat badan lebih mudah dan rasa kenyang yang lebih besar. 

Ketika kamu makan perlahan, maka kamu mengunyah lebih banyak dan mendorong pencernaan makanan dengan mudah sampai di perut. 

4. Kurangi Minyak Atau Lemak Jenuh 

Lemak jenuh cenderung meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit arteri koroner atau penyakit jantung. 

Pria dianjurkan mengonsumsi sekitar 30 g dan wanita 20 g lemak jenuh sehari. 

5. Kurangi Asupan Natrium 

Terlalu banyak garam atau natrium dalam makanan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang selanjutnya dapat menyebabkan stroke atau penyakit jantung. 

Hindari produk asin seperti keripik dan makanan cepat saji, karena mengandung lebih banyak konten garam. The Institute of Medicine menyarankan 1,5 gram garam per hari untuk tubuh yang sehat.(*)


 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co