GenPI.co - Tertawa adalah obat yang terbaik yang bisa mengurangi sebuah hormon stres, membakar kalori serta meningkatkan sebuah sistem kekebalan untuk tubuh.
Tapi jika dilakukan dengan berlebihan, tertawa ternyata bisa membahayakan, dan bahkan ada yang bilang mampu menyebabkan kematian pada seseorang. Benarkah begitu?
“Efek dari perasaan yang sangat ekstrem, entah itu sedih lalu menangis dan bahagia lalu tertawa, pada dasarnya bisa mengaktifkan bagian otak yang dapat berpengaruh kepada pernapasan, dan akhirnya mengakibatkan kematian,” ujar Dr Martin Samuels selaku profesor bidang neurologi, di Harvard Medical School.
Nah, ketika kamu tertawa, otak kamu akan melepas hormon kimia adrenalin yang jika terlalu banyak justru dapat meracuni jantung.
Kondisi emosi yang begitu kuat, entah emosi yang negatif maupun positif, akibatnya akan membahayakan kesehatan jantung kamu.
Efek buruk kesehatan lainnya akibat tertawa berlebihan:
1. Pneumotoraks
Pada penderita asma, tertawa dapat memicu serangan asma yang akan menyebabkan pingsan.
Selain itu, efek tertawa berlebihan bahkan dapat menyebabkan pneumotoraks, yaitu penimbunan udara pada dinding pleura yang dapat memicu pengempisan paru-paru.
Jika kamu mengalami hal ini, kamu mungkin akan kolaps atau pingsan di tempat.
BACA JUGA : Sulit Tertawa dan Tak Bergaul Disebut Bikin Cepat Meninggal
2. Mengundang aneurisma pada otak
Aneurisma terjadi akibat pelebaran pembuluh darah arteri yang akan terjadi ketika otak dan sistem pernapasan kita tidak mampu mengendalikan hormon adrenalin dari efek tertawa kita.
Dalam kasus yang biasa terjadi, aneurisma akan pecah akibat tekanan yang terdapat pada tengkorak otak ketika tertawa.
BACA JUGA : Pacaran Sama 3 Zodiak Humoris Ini Dijamin Selalu Tertawa
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News