Perangi Virus Corona, Halodoc Siagakan 20 Ribu Dokter

05 Maret 2020 10:21

GenPI.co - Sebagai upaya untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam mengantisipasi risiko virus Corona (COVID-19), Halodoc sebagai platform kesehatan terintegrasi melakukan serangkaian protokol resmi kepada para dokter yang tergabung di ekosistem Halodoc. 

Adapun protokol resmi yang diterapkan dalam berkomunikasi secara online tersebut meliputi pengenalan gejala klinis, rekomendasi penanganan lebih lanjut, hingga rujukan rumah sakit yang ditunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk penanganan Corona.

Vice President Marketing Halodoc, Felicia Kawilarang mengatakan sejak Corona mulai ramai dibahas pada awal tahun, jumlah penelusuran kata kunci ‘virus corona’ di platform Halodoc mengalami peningkatan hingga enam kali lipat. 

Pasca temuan 2 kasus positif Corona pada 2 Maret lalu, permintaan terhadap produk pencegahan virus Corona seperti masker dan suplemen daya tahan tubuh juga mengalami peningkatan yang signifikan. 

“Kami terus mengoptimalkan ekosistem teknologi kami untuk memfasilitasi kebutuhan pengguna dalam mengantisipasi risiko virus Corona dari hulu ke hilir,” ujar Felicia dalam keterangan resminya.

Sebagai langkah pencegahan, Halodoc juga telah menyiapkan edukasi mengenai virus Corona yang dapat diakses masyarakat di platform Halodoc. 

Masyarakat dapat mengenali gejala klinis umum dari yang biasanya ditandai dengan demam > 38 derajat celcius, nyeri tenggorokan, batuk, pilek, hidung tersumbat, dahak kental, sesak nafas, infeksi paru, diare, mual/ muntah, hingga nyeri otot.  

Apabila ada kekhawatiran lebih lanjut, masyarakat juga bisa berkomunikasi dengan lebih dari 20.000 dokter berlisensi dan berpengalaman yang ada di ekosistem Halodoc. 

Seluruh dokter umum di ekosistem Halodoc sudah dibekali dengan kemampuan yang mumpuni dalam memberikan diagnosis awal maupun diagnosis.

BACA JUGA : Hati-Hati Corona, 3 Zodiak Lebih Ekstra Jaga Kesehatan

“Apabila dibutuhkan observasi lebih lanjut, dokter di Halodoc akan merujuk yang bersangkutan ke rumah sakit rujukan Kemenkes terdekat,” tambah Felicia.

Untuk memudahkan pengguna, janji dokter juga bisa diakses melalui aplikasi Halodoc dengan memilih menu ‘Buat Janji Dokter di Rumah Sakit’ atau ‘Hospital Appointment’ dan memilih dari 132 rumah sakit yang direkomendasikan untuk menangani kasus Corona.

Lewat aplikasi Halodoc, masyarakat juga dapat membeli masker melalui layanan pharmacy delivery, dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasaran saat ini.

BACA JUGA : Manfaat Buah Duku Buat Kesehatan yang Jarang Diketahui

Sebagai gambaran untuk masker dengan merek Nexcare Daily tersedia di harga Rp. 6.500,- per sachet (isi dua buah) dan Diapro (Skrineer) di harga Rp. 162.500/kotak (isi 50 buah). 

Sebelumnya, pemerintah melalui Kemenkes RI telah menyediakan kontak hotline yang bisa dihubungi masyarakat selama 24 jam, menyusul temuan 2 kasus positif di Indonesia. 

Sementara itu, data World Health Organization (WHO) menyebutkan, total kasus yang telah dikonfirmasi COVID-19 global per 2 Maret 2020 adalah sebanyak 88.948 kasus. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co