GenPI.co - Sepatu merupakan salah satu barang yang sangat penting untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Seperti pergi kuliah, ke kantor, atau nongkrong bersama teman.
Selain bermanfaat untuk melindungi kaki saat berjalan. Sepatu juga ampuh mendongkrak penampilan kamu.
BACA JUGA: 5 Zodiak Ini Akan Bertabur Gelora Cinta di Bulan Maret
Sepatu yang bersih, keren, mengilap akan menambah gayamu semakin keren.
Tak jarang orang rela merogoh kocek untuk membersihkan sepatunya, karena takut rusak atau tak punya waktu untuk mencucinya sendiri.
BACA JUGA: Menyingkap Hadis Nabi Muhammad SAW dan Wabah Virus Corona
Akhirnya, oleh beberapa orang, fenomena malas mencuci sepatu ini dijadikan kesempatan untuk membuka usaha.
Ya, sebuah layanan mencuci sepatu dengan hasil yang memuaskan dan harga yang ramah di kantong.
BACA JUGA: Perjanjian Batu Tulis Megawati & Prabowo Bisa Terwujud di 2024
Seperti yang dilakukan dr. Tirta. Ia membuat usaha pencucian sepatu yang diberi nama "Shoes and Care" di Yogyakarta.
Saat ditemui di kawasan Mall Kota Kasablanka, Kamis (27/02).
Pria bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi itu, menceritakan kepada GenPI.co awal mula berdiri usahanya tersebut hingga saat ini.
BACA JUGA: Waspada! Jika 4 Tanda Kurang Bergairah Ini Muncul pada Pasangan
Pria kelahiran Surakarta ini memulai usahanya pada tahun 2013. Saat ia masih kuliah di Fakultas Kedokteran UGM.
Pada awal usahanya, ia mencuci sepatu-sepatu pelanggannya di emperan kosnya, karena ia belum memiliki toko.
Karena hasil cuciannya yang sangat memuaskan, bisnisnya pun makin hari semakin maju.
Puncaknya, saat Gunung Kelud meletus pada tanggal 14 Februari 2014.
Abu vulkanik yang menyebar sampai ke Yogyakarta, membuatnya kebanjiran pesanan untuk membersihkan sepatu.
"Puncaknya itu Gunung Kelud meletus. Tapi entah kenapa abunya itu bukan ke Kediri dan Blitar, malah ke Yogja. Pada saat itu saya selesai dinas, saya foto before after, dan viral. Dari viral itulah saya mengumpulkan uang, dan akhirnya buka cabang sampai sekarang," ungkap dr. Tirta.
Kini, toko cuci sepatu yang diberi nama Shoes and care telah memiliki 52 cabang di seluruh Indonesia.
Sebelumnya, dr. Tirta juga pernah membuka beberapa usaha, seperti menjual gorengan, power balance, jam monol dan sepatu Macbeth.
Namun, usahanya tersebut tidak membuahkan hasil.
Usahanya makin parah saat ia beberapa kali ditipu dan bangkrut. Bahkan, ia bangkrut pada usaha yang disukainya.
"Saya kena tipu berkali-kali, order sepatu datangnya kiri semua, jadi saya order karungan, ternyata yang dikirim kiri semua. Akhirnya di situ saya jual Macbeth bekas. Bangkrutnya justru saat saya menjual yang saya suka, Macbeth," ungkapnya.
Namun, kegagalan itu tidak membuatnya patah semangat. Ia terus berusaha dan terus mencoba.
Kini sukses di usahanya, dr. Tirta pun ingin membagikan tips untuk teman-teman yang ingin memulai berwirausaha.
"Yang penting itu percaya diri sama niat, kalo ada rasa optimistis, sesuatu yang tidak mungkin akan menjadi mungkin. Terus yang kedua buat plan, kalo kita mau bisnis, jangan asal bisnis. Setelah membuat plan, kita tentukan dananya dari mana, mau pinjaman dari bank, atau modal tabungan. Yang terakhir jangan lupa kreatif," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News