GenPI.co- Indeks harga saham gabungan (IHSG) sampai sejam menjelang penutupan perdagangan hari ini, Jumat (28/2/2020) “berdarah”.
Pada pukul 14.56 WIB, IHSG melemah 195,81 poin atau 3,54 persen menjadi 5.339,88.
Dilansir dari Antara, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan anjloknya IHSG dalam beberapa hari terakhir, seiring dengan bursa saham global yang mengalami koreksi.
“Dilatarbelakangi oleh sentimen negatif penyebaran virus corona yang semakin meluas ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat," kata Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot Jumat (28/2/2020).
BACA JUGA: Simpan Emas Antam 50 Gram Selama Setahun Sudah Untung Rp 5,6 Juta
Ia mengemukakan, OJK akan memperhatikan secara ketat dinamika pasar saham baik global, regional, maupun domestik.
OJK juga akan terus berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan sesuai dengan kewenangan.
"OJK bersama Pemerintah dan BI telah dan akan terus mensinergikan kebijakan untuk memberikan stimulus dan menjaga kepercayaan publik khususnya investor," ujar Sekar.
BACA JUGA: Pasar Masih Pelototi Virus Corona, Apa Kabar Harga Emas Dunia?
Berikut pergerakan IHSG:
27 Februari: 5.535
26 Februari: 5.688
25 Februari: 5.787
24 Februari: 5.807
21 Februari: 5.882
20 Februari: 5.942
Berikut transaksi investor asing di BEI:
27 Februari: Net sell Rp 1,05 triliun
26 Februari: Net sell Rp1,75 triliun
25 Februari: Net sell Rp846,52 miliar
24 Februari: Net sell Rp505,45 miliar
21 Februari: Net sell Rp383,21 miliar
20 Februari: Net sell Rp168,42 miliar
19 Februari: Net buy Rp105,53 miliar (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News