GenPI.co - Indikasi gangguan pada jantung ini nyata. Gejalanya tak hanya nyeri di dada. Tolong dicatat sebelum terlambat.
1. Bengkak pada area kaki
Ketika jantung tidak memompa darah secara efisien, pembuluh darah akan dicadangkan dan akhirnya mendorong cairan berlebih ke jaringan tubuh yang kemudian menyebabkan bagian tubuh lainnya, seperti kaki jadi membengkak.
Nah, untuk mengetahui apakah bengkak pada tubuh perlu diwaspadai atau tidak, kamu cukup menekan bagian tubuh yang bengkak. Jika bagian yang ditekan ini meninggalkan indentasi seperti lesung pipit, itu berarti ada cairan berlebih di dalam jaringan dan kamu harus segera mengunjungi dokter untuk mengatasinya.
BACA JUGA: Nih Khasiat Buah Naga untuk Penderita Penyakit Jantung
2. Mengalami sleep apnea
Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan kerap berhenti sementara waktu sepanjang malam. Ini kemudian membuat seseorang sulit tidur dengan nyenyak. Kondisi ini juga menyebabkan risiko terjadinya stroke, gagal jantung, dan tekanan darah tinggi.
Menurut sebuah studi pada tahun 2010 yang diterbitkan dalam jurnal Circulation, laki-laki yang mengalami sleep apnea parah 58 persen lebih mungkin untuk mengalami gagal jantung kongestif daripada laki-laki sehat.
BACA JUGA: 5 Fakta Daun Binahong, Nomor 4 Tangkal Penyakit Jantung
3. Kerontokan rambut di bagian kaki
Kaki yang tidak berambut bisa menjadi indikasi bahwa tubuh kekurangan oksigen karena arteri menyempit, yang kemudian mengurangi aliran darah.
Tanpa darah yang kaya nutrisi, folikel rambut tidak bisa tumbuh. Adanya penyakit arteri perifer, bisa menyebabkan seseorang mengalami kerontokan rambut atau memperlambat pertumbuhan rambut pada kaki karena sirkulasi yang buruk. Untuk itu, kamu perlu waspada dan segera mengunjungi dokter apabila mengalami kerontokan parah pada bulu kaki.
4. Batuk tak kunjung sembuh
Gejala batuk yang berkepanjangan juga tidak boleh diabaikan. Sebab, batuk yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi salah satu tanda adanya gangguan jantung. Terkadang, ketika ada cairan di paru-paru akibat gagal jantung kongestif, seseorang dapat mengi dan batuk, yang menghasilkan bunyi seperti ketika seseorang terserang asma.
Cairan akan menumpuk di dalam paru-paru ketika jantung tidak memompa darah dengan benar, yang kemudian menyebabkan cairan bocor ke tempat-tempat yang tidak semestinya, seperti paru-paru. Jantung yang tidak sehat juga bisa menjadi penyebab penyakit paru obstruktif kronis, istilah umum untuk penyakit paru-paru progresif yang membuat seseorang sulit bernapas.
5. Terasa nyeri di bagian leher dan rahang
Kebanyakan orang beranggapan bahwa nyeri dada adalah tanda pertama dari gangguan jantung, padahal kenyataannya gangguan jantung dapat bermanifestasi di bagian tubuh yang lain. Nyeri leher atau rahang bisa menjadi tanda angina, masalah jantung yang terjadi ketika jantung kekurangan darah yang kaya oksigen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News