GenPI.co - Hubungan yang langgeng merupakan impian semua pasangan. Akan tetapi, selalu ada dinamika. Ada saja berbagai macam masalah yang tidak bisa dihindari, sehingga terkadang salah satu pihak memutuskan untuk mengakhiri hubungan.
Namun, ada juga tipe pasangan yang kerap minta putus apabila sedang menghadapi masalah. Bahkan, masalah sepele pun bisa menjadi alasan untuk mengakhiri hubungan.
Dilansir dari Phillymag, orang yang mudah minta putus dari pasangannya, kemungkinan mengidap Sudden Revulsion Syndrome (SRS) atau Sindrom Mendadak Jijik.
BACA JUGA: Saat Istri Selingkuh, Suami Perlu Introspeksi Juga
Sindrom SRS pada umumnya dipicu oleh aroma serta beragam hal yang tidak spesifik. Salah satunya adalah kelakuan pasangan, pengingkaran terhadap komitmen atau perubahan karakteristik fisik yang membuat pasangan menjadi tiba-tiba tidak menarik lagi di matanya.
Efek dari sindrom tersebut adalah merasa ilfeel (hilang feeling) secara tiba-tiba dan keinginan yang sangat besar untuk mengakhiri hubungan. Namun, pengidap SRS juga tetap merasakan kesedihan dan sakit hati yang mendalam ketika benar-benar putus dengan pasangannya.
Namun, jangan langsung mendiagnosa bahwa kamu mengidap SRS. Walapun kamu sering bertengkar dan minta putus dengan pacarmu, bukan berarti kamu pengidap SRS. Sebab, dalam beberapa kasus, pemicu ini merupakan tanda yang secara tak sadar muncul dari dirimu sendiri.
Eksistensi sindrom ini juga masih memiliki banyak hipotesa dan perdebatan. Maka dari itu, diperlukan bantuan profesional untuk mengidentifikasi sindrom ini. (*)
BACA JUGA: Khusus Perempuan! Sudah Tahu Ajaibnya Vitamin ini bagi Tubuhmu?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News