Saat Gebetan Memilih Orang Lain, Bersabarlah! 

11 Februari 2020 09:00

GenPI.co - Saat gebetan lebih memilih orang lain, bersabarlah! Dunia belum kiamat. Semua rasa sakit, perih, kecewa, akan diganti dengan berjuta kebahagiaan.

Rasanya memang pasti sakit. Melihatnya tersenyum bahagia bersama orang lain, melihatnya memakai cincin pemberian orang lain, pasti akan menimbulkan kegelisahan.

Hari ini, silakan tangisi itu semua. Itu bukti kamu memiliki perasaan yang sangat dalam. Tapi setelah itu biarkan hatimu bangkit. Kamu pantas untuk bahagia. 

BACA JUGA: Ini Kesalahan Istri ke Suami yang Bikin Menyesal Seumur Hidup

1.Melupakan adalah perjuangan melelahkan. 

Kenapa tak coba untuk menerima rasa pahit itu? Cinta jadi begitu menyakitkan, semua hal yang dijalani seharian penuh terasa pahit.

Tapi apakah akan selalu begini? Menyimpan dendam dan kemarahan malah merusak hatimu yang lucu. Baiknya terima semua itu. 

Melupakannya adalah perjuangan. Menunggunya juga sebuah perjuangan. Jika cinta juga berarti pengorbanan, jadilah pahlawan untuk dirimu sendiri.

2.Beranggapan bahagianya jadi bahagiamu juga itu sulit.

Sulit rasanya melihat mereka tersenyum bahagia, sementara hatimu penuh kesedihan. Tersenyumlah kamu yang sedang dipenuhi kemarahan, yang sedang layu oleh kesedihan. 

BACA JUGA: Para Istri: Oleskan Ramuan Ini Tiap Mau Tidur, Suami Pasti Happy

Biarkan hatimu tertata rapi. Anggap saja kebahagiaannya kebahagiaanmu juga. Cinta bukan perihal memiliki

3. Beranggapan bahagianya jadi bahagiamu juga itu sulit.

Sulit rasanya melihat mereka tersenyum bahagia, sementara hatimu penuh kesedihan. Tersenyumlah kamu yang sedang dipenuhi kemarahan, yang sedang layu oleh kesedihan. 

Biarkan hatimu tertata rapi. Anggap saja kebahagiaannya kebahagiaanmu juga. Cinta bukan perihal memiliki

4. Lebih sering sendu. Kamu malas melakukan apa pun, termasuk pekerjaan yang jadi tanggung jawabmu.

Bermalas-malasan karena cinta yang dikhianati adalah kesalahan. Kesedihan harusnya membuatmu semangat untuk menghapusnya. Apalagi jika teman dan keluarga tak bisa lagi mengobati kesedihan itu.

Ada baiknya mencari kesenangan untuk tetap bekerja dan berkarya. Jangan sampai semua semakin sepi karena kamu tak melakukan hal yang berguna sama..

5. Perjuangan kemarin menyisakan angan dan keinginan, tak ada salahnya melempar fokusmu ke hal lain.

Jika masih sakit, beristirahatlah lalu pergi kerjakan hal lain. Ada segudang kesibukan yang belum sempat kamu petik. Semoga semua kesedihan terobati. Semua luka luruh dalam kesibukanmu. 

6. Kesepian membawa luka mendalam.

Carilah teman. Bermain dalam kehangatan persahabatan jauh lebih baik ketimbang sendiri dan mengenangnya.

Perjuangan yang melelahkan untuk mendapatkannya telah selesai kamu kerjakan. Meski berakhir luka, dan menyudutkanmu di lorong paling sepi dalam kesendirian, nyalakanlah cahaya bersama sahabat dan teman-teman setia.

Kamu butuh hiburan, bukan untuk melupakan dirinya, melainkan untuk dirimu sendiri. Bukan tak mungkin, dalam sebuah pertolongan ada jawaban yang selama ini kamu nanti. Siapa tahu ada orang lain yang mengharapkanmu jadi kekasihnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co