GenPI.co - Namanya Ba Baintolle, seorang pria etnis Uighur Xinjiang yang berprofesi sebagai penggembala. Serangan virus mematikan virus corona di China menggerakkan hatinya sebagai anak bangsa.
Ba Baintolle yang tinggal di Kabupaten Wenquan, daerah otonomi Xinjiang itu memiliki 400 ekor kuda. Ia pun mengambil 11 ekor di antaranya untuk dijual. Dari hasil penjualan tersebut, ia mendapatkan 88.000 yuan atau sekitar Rp171,9 juta dari transaksi itu.
BACA JUGA: Bertambah 97, Korban Jiwa Virus Corona Sudah 908 Orang
Yang bikin terenyuh, uang sebanyak itu tidak dipakai Ba Baintolle untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Seluruh uang tersebut disumbangkan ke pemerintah Provinsi Hubei untuk mengatasi virus mematikan tersebut.
"Saya sangat sedih dengan berjangkitnya wabah di Hubei. Mereka banyak sekali bantu kami dan sekarang saatnya saya membantu mereka," ujar Baintolle dikutip China Daily.
Tempat tinggal Ba Baintolle berjarak ribuan mil jauhnya dari Hubei yang merupakan pusat penyebaran virus. Namun sebagai sesama saudara, ia merasa perlu berkontribusi
"Saya berharap masyarakat Hubei dengan gagah berani bisa menundukkan virus tersebut. Jangan menyerah. Hati saya bersamamu, meski jarak kita ribuan mil," ucapnya.(ANT)
BACA JUGA: Gegara Corona Jadwal Peluncuran Film Mulan Terancam Diundur
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News