GenPI.co - Banyak sekali kisah-kisah menyayat hati di tengah merebaknya virus Corona di China dan terus menyebar ke seluruh dunia. Ada kisah dokter yang meninggal lantaran kelelahan mengurusi pasien, ada juga bayi baru lahir yang terpaksa masuk ruang isolasi lantaran terpapar virus mematikan itu.
Kisah ibu dan putrinya di Henan, China tak kalah menyedihkan. Virus Corona membuat keduanya terpisah dan tak bisa saling mendekap. Padahal baik sang ibu maupun putrinya begitu merindukan satu sama lain.
BACA JUGA: Ya Ampun, Bayi ini Terjangkit Corona Tak Lama Setelah Dilahirkan
Sang ibu bernama Liu Haiyan bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Fugou County People, Henan. Ia sudah 10 hari berada di rumah sakit lantaran sibuk mengurusi pasien-pasien yang terinfeksi virus Corona.
Pekerjaannya yang begitu menyita waktu membuatnya harus menahan rindu karena karena tak pernah berjumpa dengan anak perempuannya yang bernama Cheng Shiwen.
Video mengenai Liu Haiyan diunggah oleh seorang netizen dengan nama akun @YeahItsMe07.
“Seorang perawat Cina di rumah sakit yang terkena virus corona di Provinsi Henan memberi putrinya dari jauh,” tulis akun tersebut sebagai keterangan video.
BACA JUGA: Virus Corona Menyelamatkan Perempuan ini dari Perampok
Dalam video tampak Liu Haiyan mengenakan pakaian perawat lengkap dengan masker wajah. Matanya berkaca-kaca karena tak bisa menahan rindu dengan buah hati. Sementara anak perempuannnya juga berderai air mata lantaran hanya bisa melihat ibunya dari kejauhan.
"Ibu sendang memerangi monster," kata perawat itu kepada putrinya.
Liu juga tak berani berkontak langsung dengan anaknya karena takut terpapar virus corona. Dalam percakapan di video tersebut sang ibu mengatakan dia akan kembali setelah berhasil memerangi virus tersebut. Sedangkan si anak pun berpesan kepada sang ibu untuk menjaga diriya diiringi oleh isak tangis.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News