GenPI.co - Banyak kaum ibu merasa galau plus kesulitan saat sampai pada fase menyapih si kecil. Sudah waktunya berhenti isap ASI dan beralih ke susu formula atau susu murni.
ASI sendiri adalah sumber makanan paling ideal buat si kecil. Namun, selalu tiba masa ASI tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan gizinya, sehingga harus mempertimbangkan untuk memanfaatkan sumber susu yang lain.
Dilansir dari TheAsianParent, berikut beberapa kiat yang bisa dilakukan saat memikirkan untuk menyapih anak
BACA JUGA: Bumil Rajin Minum Air Kelapa, Kulit Bayi Jadi Putih?
Tunggu hingga usia setahun
Untuk beberapa alasan, beberapa ibu tergoda untuk memperkenalkan susu murni maupun formula sedini mungkin di sela-sela mengonsumsi ASI.
Masalahnya, sistem perncernaan si dedek bayi belum berkembang sepenuhnya. Ia akan berjuang keras untuk mencerna susu formula jika usianya masih di bawah satu tahun.
Juga, tambahan bahan pada susu formula bisa merusak ginjal kecilnya, sementara ASI mengandung seluruh zat gizi yang dibutuhkan bayi untuk mengembangkan sistem dlam tubuhnya.
Pertimbangkan jenis susu yang akan diberikan
Diskusikan kepada ahli dan periksa apakah jenis susu yang akan diberikan kepada si kecil aman atau tidak. Perlu diketahui apakah ia tidak toleran dengan laktosa? Jika demikian, maka ia bisa mengonsumsi susu soya.
Kasus lain, jika si kecil memiliki berat badan lebih besar dari skala pertumbuhan yang seharusnya, dokter akan merekomendasikan susu dengan persentase lemak yang rendah.
Kenalkan bersama makan padat
Dibandingkan dengan ASI dan formula, susu murni harganya lebih murah. Namun, karena rasanya yang tawar, butuh waktu agar si kecil terbiasa dengan rasanya.
Yang bisa dilakukan adalah mencoba mencampurkan dengan pure atau sereal. Dia mungkin tidak akan menyadarinya.
BACA JUGA: Bayi Tidur Tengkurap Memang Bikin Gemas, Tapi…
Berikan sedikit rasa
Bunda bisa menawarinya sedikit susu untuk mengukur apakah dia mau minum atau tidak. Bila ia tampaknya tidak keberatan, bisa berikan satu gelas penuh sebagai camilan kecil sebelum hidangan utama.
Campurkan dengan ASI
Semetara beberapa anak batita (bawah tiga tahun) minum susu murni dengan sukarela, beberapa harus melawan terlebih dahulu.
Coba campurkan dengan ASI. Bisa dilakukan dengan rasio kecil terlebih dahulu 1 berbanding 4. Setelah beberapa minggu, tambakan dosis susu murni secara perlahan. Mareka tidak akan menyadari telah samai pada titik bahwa mereka telah minum susu murni sepenuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News