Benarkah Pelihara Kucing untuk Terapi Autisme?

GenPI.co - Kucing adalah peliharaan yang sangat digemari berbagai kalangan. Sebab, menjadi hewan rumahan cukup menggemaskan dan bisa nurut.

Bukan hanya menjadi hewan peliharaan, kucing juga dapat meningkatkan kondisi hati kalian jauh lebih baik, serta hiburan kala sedang stres. 

BACA JUGA: Flu Menyerang saat Musim Hujan, Sembuhkan dengan Cara Ini

Mengurus kucing pun tidak terlalu sulit jika sudah diperlihara sejak kecil loh. Berikut ini GenPI.co sampaikan manfaat lainnya ketika memelihara kucing di rumah.

1. Sahabat

Kucing bisa menjadi sahabat kalian ketika kesepian melanda. Sebab, hewan yang lucu ini memiliki sifat yang bersahabat dengan manusia loh. Terkadang kucing pun akan berkikap manja kepada sang majikan dan bisa menjadi teman bermain di rumah.

2. Terapi austisme

Hewan dan manusia dapat terjadi kontak yamg menciptakan interaksi sosial. Nah, kucing bisa menjadi salah satu hewan sebagai terapi untuk autisme. Sudah ada penelitian dari University of Missouri yang membuktikan, jika interaksi hewan peliharaan dengan penderita austisme secara dramatis dapat menguranginya.

BACA JUGA: Waspada... Benjolan pada Tubuh, Isyarat Gejala Kanker

3.Mengurangi Stres

Nah jika kalian sedang merasa stres, dapat terhibur tingkat lacu hewan peliharaan yang menggemaskan. Hal itu akan menurunkan tingkat stres kalian dan bisa mengurangi terjadinya penyakit jantung.

Stres memang harus segera diatasi karena dapat memicu terjadinya risiko penyakit dalam tubuh, seperti sakit kepala, depresi dan serangan jantung. (*)