GenPI.co - Penyakit autoimun saat ini bisa menyerang siapa saja. Terlebih saat musim hujan dengan cuaca dingin membuat siapapun mudah terserang penyakit.
Autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh atau imun tidak dapat menjalankan fungsi normalnya.
Sistem imun bertugas melawan infeksi virus, bakteri, dan benda asing lainnya. Kegagalan inilah yang kemudian mengakibatkan sistem imun menyerang tubuh dan menimbulkan penyakit.
Di bawah ini terdapat 4 faktor penyebab autoimun menurun seperti dilansir Health Line. Apa saja?
1. Kurang tidur
Jika kamu kurang tidur maka seluruh tubuhmu akan menderita. Tidurmerupakan komponen utama dari hidup yang sehat, bahagia dan produktif. Tidur memberi kesempatan pada sel sel saraf di otak membuat koneksi yang baru. Tidur juga mengembalikan energi tubuh yang terpakai selama seharian.
2. Stres
Secara umum, stress itu bagus untuk tubuh, minimal bisa memotivasi diri menghadapi tantangan yang ada. Saat stress terjadi peningkatan produksi hormon adrenalin sebagai tanggapan atas tantangan yang dihadapi tubuh dari luar. Namun, jika stress berlangsung lama dan berat maka tubuh akan terasa lebih cepat menua. Selain itu, stress kronis juga akan menimbulkan banyak masalah kesehatan.
BACA JUGA : Kenali 3 Penyakit Berbahaya yang Menimbulkan Bau Mulut
3. Malas bergerak
Kemalasan adalah awal dari banyak masalah termasuk masalah kesehatan. Bahkan kemalasan dalam bergerak dapat berujung kematian, demikian kata beberapa studi. Kebanyakan duduk membuat otot rangka pada bagian bawah tubuh tidak aktif sehingga memberikan efek negatif pada metabolisme tubuh. Tidak ada kata terlambat untuk berubah, segera bangkit dan bergerak, jangan terlalu banyak duduk.
BACA JUGA : Kulit Gatal? Waspada, Mungkin Gejala Penyakit Serius
4. Kecanduan alkohol
Bila kamu bisa menghindari minuman beralkohol, merokok dan narkoba maka tubuhmu akan sangat berterima kasih. Zat zat berbahaya ini dapat merusak tubuh lebih cepat daripada yang kamu bayangkan. Hanya 15 menit merokok sudah dapat merusak DNA, demikian menurut studi yang dipublikasikan dalam Chemical Research in Toxicology. Jadi, cobalah untuk berhenti merokok.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News