GenPI.co - Telur asin tidak asing lagi bagi warga Indonesia, karena makanan ini bisa sebagai lauk pelengkap saat makan.
Enak dan lezat tapi ada dampak buruk jika dikonsumsi terus menerus loh.
Telur asin terbuat dari telur bebek yang sudah diproses untuk menciptakan rasa asin yang khas.
Rasanya, gurih ternyata cukup sehat karena mengandung nutrisi, seperti lemak, protein, karbohidrqt, kalsium, zat besi, magnesium, kalium dan vitamin A.
Meskipun mengandung banyak manfaat tapi tidak dianjurkan dikonsumsi berlebihan. Karena mengandung kadar garam yang cukup tinggi dan kuning telurnya mengadung kolesterol yang besar dari pada telur ayam.
BACA JUGA : Mirip Telur Asin, Century Egg Lezat dan Banyak Khasiat
Berdasarkan WHO, mengonsumsi garam untuk tubuh dalam sehari batas normal hanya 5 gram saja. Oleh karena itu, jangan terlalu sering mengonsumsi telur asin karena cukup tinggi kandungan garamnya.
Jika melebihi batas normal dapat berdampak buruk untuk kesehatan kalian. Karena dapat beresiko menimbulkan beberapa penyakit.
Seperti informasi yang GenPI.co himpun dari berbagai sumber :
1. Bisa memicu kanker lambung. Hal itu karena kandungan garam yang cukup tinggi dapat meningkatkan perkembangan Helicobacter pylori. Yakni bakteri yang bisa menjadi penyebab peradangan dan ulkus lambung yang berpotensi menjadi kanker lambung.
BACA JUGA : Begini Lho Asal Usul Telur Asin
2. Rusaknya lapisan lambung karena mengonsumsi makanan tinggi garam. Sehingga dapat terkena paparan zat kartinogen.
3. Penimbunan cairan dalam tubuh, sebab kandungan garam yang tinggi menyebabkan pembengkakan pada kaki serta menjadikan kerja jantung semakin berat.
4. Tak hanya itu, konsumsi garam berlebih pun bisa menyebabkan hipertensi dan meningkatnya resiko penyakit stroke, jantung dan ginjal.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News