GenPI.co - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri merupakan figur ibu yang sangat menghargai kehidupan.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
BACA JUGA: Mbak You Ramalkan Bencana Besar, Ini Daftar Hari dan Tempatnya
Hasto menceritakan kecintaan dan kasih sayang ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri terhadap lingkungan tak perlu diragukan lagi.
Sekjen PDI Perjuangan ini menceritakan hal tersebut saat menyampaikan kata sambutan pada Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) Pariwisata Tingkat Nasional DPP PDIP di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (22/12).
BACA JUGA: Ramalan Bencana Alam Terbukti, Wirang Birawa: Ada yang Lebih Lagi
Pembukaan Rakorbid itu bersamaan dengan peringatan Hari Ibu.
"Berbicara ibu berarti bicara kehidupan, maka peringatan Hari Ibu ini menjadi spirit kepartaian kami, spirit merawat kehidupan," ungkap Hasto di acara yang dihadiri Ketua Bidang Parisiwata DPP PDIP Wiryanti Sukamdani itu.
BACA JUGA: Ada Bencana Besar, Indigo Roy Kiyoshi Melihat Tumpukan Mayat
Lebih lanjut Hasto menuturkan pengalamannya bersama Megawati dalam satu pesawat.
Dalam penerbangan itu Hasto memakan salak, lalu membuang bijinya.
BACA JUGA: Orang Terkaya di Indonesia, Santai Banget Makan Tahu di Warung
Akan tetapi, Megawati Soekarnoputri memungut biji salak yang dibuang Hasto.
Kemudian, Megawati pun membungkus biji salak tersebut dengan tisu.
BACA JUGA: Fakta Kawin Kontrak di 6 Desa Kawasan Puncak, Tarifnya Murah...
"Ibu Megawati memasukkannya ke dalam tas beliau. Lalu berkata kepada saya, jangan buang biji salaknya karena dia punya hak hidup," beber Hasto.
Tak hanya itu, Hasto juga memiliki cerita lain tentang kepedulian Megawati terhadap makhluk hidup.
BACA JUGA: Anak dan Menantu Jokowi Maju Pilkada, Ini Kata Budiman Sudjatmiko
Politikus asal Yogyakarta ini menuturkan, ketua umum Yayasan Kebun Raya itu sering memanfaatkan botol bekas minuman kemasan untuk mengairi tanaman.
Menurut Hasto, Megawati memotong botol bekas minuman kemasan, lalu mengisinya dengan air dan sumbu kompor.
BACA JUGA: Ramuan Jahe Merah Ini Tokcer Banget, Bikin Istri Ngos-ngosan...
Selanjutnya, Megawati mengikatkan sumbu kompor yang basah itu ke tanaman.
"Kehidupan itu berharga," imbuh Hasto menirukan ucapan Megawati.
BACA JUGA: Tak Ada yang Mengira, Khasiat Kerupuk Kulit Ternyata Luar Biasa
Selanjutnya, Hasto pun menceritakan tupai-tupai di lingkungan rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Di lingkungan rumah Megawati memang terdapat pohon-pohon besar yang menjadi tempat tupai bersarang.
BACA JUGA: Joosss... Buah Mengkudu Bisa Membuat Tenaga Tahan Semalaman
Keberadaan tupai itu tak luput dari perhatian Megawati.
Karena Megawati selalu mengikat makanan di pohon untuk santapan tupai.
BACA JUGA: Jangan Remehkan Kapsul Kecil Ini, Khasiatnya Mencengangkan...
"Tupai saja gemuk karena dirawat oleh ibu, apalagi sekjen dan para ketua DPP," ujar Hasto berkelakar di depan ratusan kader PDIP.
Oleh karena itu Hasto mengajak sesama kader PDIP memaknai Hari Ibu sebagai upaya memelopori kecintaan akan kehidupan dan spirit kemanusiaan.
"Tugas kita menjaga keindahan dengan mengedepankan kebudayaan yang intisarinya adalah mengobarkan kemanusiaan kepada seluruh alam raya," pungkas Hasto.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News