GenPI.co - Pada pagelaran mode fesyen di 23 Fashion District, desainer Anggiasari memperkenalkan label baru koleksi busana muslimnya, yaitu AM oleh Anggiasari.
Label mode dengan konsep berkelanjutan ini merancang koleksi baju dari daur ulang bahan yang sudah tidak terpakai. Hal tersebut tentunya sesuai dengan tema yang diusung 23 Fashion District tahun ini.
Busana muslim yang ditampilkan pada Minggu (8/12/2019) di 23 Paskal Shopping Center, Bandung, Jawa Barat, mengangkat tema "Fibrin". "
Fibrin merupakan protein tidak larut yang terbentuk dari fibrinogen selama pembekuan darah. Terbentuknya semacam serat yang menghambat aliran darah.
“Koleksi ini terinspirasi fibrin yang diproduksi oleh tubuh," kata Anggiasari kepada GenPI.co.
BACA JUGA: Tren Busana Muslim: Tema Tebu Hadir di 23 Paskal Fashion District
Busana muslim Fibrin dirancang dalam gaya androgini, sporty casual yang ditujukan untuk wanita usia 20 tahun- 35 tahun untuk suasan non-formal. Fibrin memiliki siluet H dan I.
Bahan yang digunakan adalah denim, katun bambu, linen, kulit. Warna palet yang digunakan adalah mastard hitam, biru tua, hijau dan kuning.
Detail dari lapisan, bagian simetris-asimetris, terstruktur, dekonstruktif, dipelintir dengan teknik memanipulasi kain perca dan teknik pencucian denim.
BACA JUGA: Tren Busana Muslim 2020: Warna Pastel Masih Disuka!
Motif bergaris dan kotak digunakan. Ada 8 koleksi Fibrin yang tampil dalam outers, blus, celana pallazo lebar dan jumpsuits.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News