Buat Cewek Matre! Uang Tak Bisa Membeli Kebahagiaanmu...

09 Desember 2019 03:14

GenPI.co - Banyak dari kita menganggap orang kaya adalah orang yang paling bahagia. 

Mereka seakan bisa memiliki semuanya, seperti mobil mewah, rumah besar dan pakaian dengan harga yang fantastis.

BACA JUGA: Tsunami Aceh 2004 Pasti Akan Berulang, Ini Bukti Autentiknya...

Mungkin kamu akan bahagia memiliki kekasih dengan harta yang banyak, tetapi apakah itu akan membuat bahagia untuk selama-lamanya? 

Berikut ini pengertian bahagia dari ahli psikologi yang dilansir dari laman Lancaster.

BACA JUGA: Akankah Prabowo & Jokowi Wujudkan Kapal Induk Pertama Indonesia?

Menurut American Psychological Association, uang tidak membuat orang puas, seperti kebebasan dan pengalaman. 

Pertimbangkan apa yang dikenal sebagai "treadmill hedonis".

Ini berarti ketika orang mengumpulkan lebih banyak uang, keinginan dan harapan mereka meningkat seiring dengan kekayaannya.

BACA JUGA: Trending Topic Rini Soemarno vs Aura Prabowo Sumpah Luar Biasa

Sehingga mereka tidak pernah benar-benar merasa puas dengan apa yang mereka miliki.

Menurut sebuah penelitian yang dikutip oleh ilmuwan sosial Arthur C. Brooks dalam Christian Science Monitor.

BACA JUGARekam Jejak Ari Askhara Cemerlang, Sandiaga: Jangan Dihancurkan

Bahwa, membutuhkan 40 persen lebih banyak pendapatan akan selalu memiliki kebutuhan yang berlebihan.

Sebenarnya ada cara lain menjadi kaya dan bahagia. 

Kamu tidak harus memiliki barang branded. 

BACA JUGA: Peran Rini Soemarno di Balik Kesuksesan Jokowi, Arief: Terbukti!

Sebaiknya kamu dengan sang kekasih bisa mencari orang-orang yang membutuhkan dan mengikuti keseharian mereka. 

Itu akan membuat kamu jauh lebih bersyukur.

Dalam sebuah studi tahun 2014, para peserta di survei tentang bagaimana perasaan mereka sebelum dan sesudah melakukan pembelian. 

BACA JUGA: Aura Prabowo Sumpah Luar Biasa, Menhan Australia pun Sepakat...

Sebelum membeli, mereka percaya pengalaman hidup akan membuat mereka lebih bahagia, tetapi mereka juga percaya barang-barang material memiliki nilai lebih. 

Setelah pembelian, mereka merasakan pengalaman bahagia, tetapi hanya sesaat karena mereka akan melihat produk baru yang harus dimiliki. 

Barang-barang materi tidak memberikan kebahagiaan yang lama. 

BACA JUGA: PDIP dan Jokowi Bakal Dibenci, Rocky Gerung Akan Banjir Simpati

Sedangkan kenangan dari pengalaman hidup bertahan jauh lebih lama.

Dengan menjadi orang yang cerdas dengan tidak hanya berbelanja, sebaiknya gunakan uang kamu untuk menciptakan kebahagiaan bagi orang lain. 

Hal itu akan membuat kamu jauh lebih bahagia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co