GenPI.co - Kalangan wantita rela merogoh koceknya untuk mendapatkan tampilan kuku yang indah.
Sekarang ini banyak salon khusus perawatan sekaligus menghias kuku (nail art).
Pelayanan yang ditawarkan biasanya ada dua pilihan, yaitu kuku gel dan kuku akrilik.
Masih belum tahu bedanya? GenPI.co memberikan jawabannya buat kamu:
BACA JUGA: Lebih Keren Mana, Pakai Gaun Panjang atau Busana Mini ke Pesta?
Kuku Gel
Merupakan metode manikur paling populer untuk nail art.
Untuk melakukannya pertama-tama menangani kutikula. Kemudian membentuk tepi kuku, misal oval atau kotak.
Setelah permukaaan kuku dibersihkan dan digosok, diberikan nail polish. Terakhir memoleskan cat kuku gel.
Hasil akhir, kamu akan mendapatkan kuku yang mengkilap, dan cantik.
Kuku gel tidak berbau dibandingkan dengan kuku akrilik.
Selain itu, kuku gel juga cenderung menyebabkan tingkat kerusakan paling sedikit pada permukaan kuku. Namun manikur kuku gel juga sedikit mahal dibandingkan dengan kuku akrilik.
BACA JUGA: Masker Wajah: Kamu Pilih Mana, Clay Mask atau Mud Mask?
Kuku Akrilik
Berbeda dengan kuku gel, kuku akrilik atau kuku palsu membutuhkan tenaga terampil.
Jika tidak dilakukan dengan benar, dapat terlihat tidak alami. Untuk menempelkan kuku palsu, membutuhkan waktu lebih lama untuk penyempurnaannya.
Caranya dimulai mengikir permukaan kuku. Ini akan menambah kekasaran kuku, sehingga kuku palsu lebih mudah ditempel.
Kelebihan dari metode ini adalah tahan lama, tapi memerlukan perawatan ekstra.
Dari kedua metode manikur ini, kamu suka kuku gel atau kuku akrilik?
Singkatnya, kuku akrilik bisa bertahan lebih lama dari pada kuku gel. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News