Sadikin Pard, Maestro Lukis Tanpa Lengan

13 Oktober 2018 19:06

Jika baru pertama kali datang mengunjungi Pasar Seni Lukis Indonesia, maka kamu akan menemukan pemandangan unik di sana. Di salah satu stan lukis yang ada di situ, kamu akan menemukan seseorang sedang melukis dengan cara yang tak biasa.

Alih-alih menggunakan lengan, sang pelukis ini begitu fasih menyapukan kuasnya dengan kaki.

Dia adalah Sadikin Pard. Lahir tanpa lengan tak mmbuatnya patah arang. Sadikin memiliki kemampuannya yang membuatnya setara, bahkan lebih dari orang-orang yang memiliki anggota tubuh lengkap.

Sadikin adalah seorang pelukis. Ia melukis menggunakan kaki. Kemampuan itu pula yang membuatnya menjadi  satu dari sembilan orang Indonesia yang berhasil masuk dalam  AMFPA. Itu adalah sebuah asosiasi seniman lukis kaki dan mulut dunia yang bermarkas di Liechtenstein.

Di  Pasar Seni Lukis Indonesia sendiri, Sadikin telah berpartisipasi 7 kali dari 11 kali penyelenggaraannya. Itu  membuat namanya makin diakui di dunia seni lukis Indonesia.


Ditemui Saat sedang menyelesaikan sebuah lukisan di stannya, Jumat (12/10), Sadikin mengatakan, dia mulai melukis sejak duduk di bangku sekolah dasar. 

“Saat sudah SMA, saya sering menerima pesanan sketsa dari teman sekolahnya. Pada tahun 1989 ketika berstatus seorang mahasiswa,saya mendaftar untuk bergabung dengan AMFPA,” cerita Sadikin.

Sadikin awalnya melukis dengan gaya realis.  Namun suatu saat dia mengalami kejenuhan dan mengubah gayanya menjadi impresionis.  Lukisannya didominasi oleh penggunaan warna-warna cerah dan tegas. Paduan warna tersebut, selain menghasilkan obyek yang yang dilukis, juga menjadi permainan warna kontras yang menarik.

“Sampai sekarang gaya melukis saya, yah impresionis,”

 Sadikin Pard adalah teladan bagi setiap orang, ahwa suatu kekurangan seharusnya tidak menjadi penghalang untuk mencapai kesuksesan.

Kini lukisan Sadikin Pard telah dipamerkan di berbagai negara di Eropa dan Amerika. Sadikin Pard pun turut melanglang buana bersama lukisannya.

Sukses terus, Pak Sadikin!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co