GenPI.co - Waxing merupakan metode yang digunakan untuk menghilangkan bulu atau rambut halus di area tubuh tertentu. Biasanya bagian rambut yang sudah di wax akan tumbuh kembali dalam waktu yang lebih lama, yakni sekitar 2-9 minggu.
Bagi yang belum terbiasa, waxing memang terasa menyakitkan. Sebab rambut rambut pada kulit ditarik dicabut dalam waktu yang bersamaan. Namun, menghilangkan bulu dengan waxing memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan menggunakan pisau cukur.
Waxing bisa mencabut rambut dari akarnya, sekaligus mengangkat sel kulit mati. Itu membuat membuat permukaan kulit menjadi halus pascaproses waxing.
Ada beberapa jenis waxing yang bisa digunakan, sesuai dengan jenis kulit tertentu. Berikut ini jenis-jenis waxing berdasarkan teksturnya:
BACA JUGA: Ingin Punya Kulit Eksotis Seperti Anggun ? Ikuti 5 Langkah ini
Hard Wax
Hard wax merupakan jenis waxing yang terbuat dari lilin. Sesuai dengan namanya, hard wax akan mengering dan mengeras setelah diaplikasikan pada kulit. Hard wax cocok digunakan untuk kulit yang sensitif.
Soft Wax
Soft wax atau yang dikenal dengan strip wax memiliki tekstur lilin yang lebih lembut dan mirip dengan madu ketika dipanaskan. Nantinya, lilin yang meleleh tersebut dioleskan ke kulit dan ditutup dengan kain kasa, kemudian dicabut bersama dengan rambut yang menempel. Namun, soft wax tidak dapat mencabut rambut yang tumbuh ke dalam.
BACA JUGA: Es Lilin Ternyata Ampuh Bikin Kulit Wajah Sehat Bercahaya
Sugar Wax
Jenis waxing terbaru adalah sugar wax, yang cocok untuk jenis kulit sensitif. Sugar wax terbuat dari bahan-bahan alami seperti gula, jus lemon, madu dan air. Saat dipanaskan, sugar wax memiliki tekstur yang lengket, sehingga dapat menarik rambut di pada area tubuh tertentu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News