GenPI.co - Aerobik air bisa menjadi pilihan efektif bagi orang yang kelebihan berat badan atau obesitas untuk menurunkan berat badan dan mengecilkan lingkar pinggang.
Dilansir Health, hal itu berdasarkan hasil analisis dari 10 penelitian yang dikumpulkan para peneliti dan dipublikasikan di BMJ Open.
Aerobik air mencakup berbagai jenis latihan di dalam air yang bisa meningkatkan detak jantung, seperti berenang, berjalan, joging di air, aqua zumba, dan yoga air.
Latihan ini tidak hanya melatih sistem kardiovaskular, tetapi juga membantu membentuk otot karena tubuh harus bergerak melawan resistensi air, bukan udara.
Menurut Direktur Pendidikan di Aquatic Exercise Association Julie See, penggunaan alat bantu seperti dumbel busa, sarung tangan resistensi, atau sepeda air bisa membuat latihan lebih menantang dan bermanfaat.
Analisis ini mencakup 286 peserta berusia 20 hingga 70 tahun dari AS, Malaysia, Brasil, India, dan Belanda.
Semua peserta termasuk dalam kategori kelebihan berat badan atau obesitas berdasarkan indeks massa tubuh (IMT).
Peserta mengikuti program aerobik air selama 6 hingga 12 minggu, dua hingga tiga kali seminggu, dengan durasi sekitar satu jam per sesi.
Wanita, terutama yang berusia di atas 45 tahun, mengalami penurunan berat badan rata-rata sekitar 3 kg (6,6 pon) dan pengurangan lingkar pinggang sekitar 2,5 cm (1 inci).
Tidak ada perubahan signifikan pada pria atau peserta yang berusia di bawah 45 tahun.
Meski aerobik air membantu dalam penurunan berat badan, tidak ada bukti kuat bahwa hasilnya lebih baik daripada latihan di darat.
Asisten profesor kinesiologi di University of New Hampshire Michael Brian mengatakan diperlukan lebih banyak penelitian dengan kualitas yang lebih baik untuk benar-benar memahami manfaatnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News