3 Alasan Seseorang Takut Menikah, Bukan Cuma Soal Cinta

GenPI.co - Menikah bisa jadi sangat menakutkan bagi sebagian orang dengan berbagai alasannya.

Pernikahan membutuhkan kesiapan mental, emosional, dan finansial yang matang.

Dilansir Your Tango, berikut beberapa alasan seseorang takut menikah.

1. Takut mengulang kesalahan

BACA JUGA:  3 Cara Komunikasi yang Perlu Dikuasai Pasangan, Membangun Pernikahan Harmonis

Jika sejak kecil tidak melihat contoh pernikahan yang sehat di rumah, seseorang mungkin kesulitan mencari gambaran hubungan yang baik di luar sana.

Tanpa disadari, kamu meniru banyak perilaku dari orang tua.

BACA JUGA:  3 Tantangan yang Dihadapi Pasangan Beda Usia, Jangan Cepat Menyerah

Sebuah penelitian pada tahun 2010 menemukan bahwa hubungan antara orang tua dengan anak bisa berdampak jangka panjang pada kehidupan pernikahan anak saat dewasa.

Pengaruhnya tergantung pada usia anak saat itu, berapa lama pernikahan orang tua berlangsung, dan seberapa besar stres yang dirasakan dalam keluarga saat masa kecil.

2. Takut kehilangan diri sendiri

BACA JUGA:  4 Keterampilan Komunikasi yang Harus Dipahami Pasangan, Hubungan Jadi Langgeng

Banyak orang salah paham soal pernikahan. Apakah kamu harus tetap sepenuhnya mandiri atau justru sangat bergantung pada pasangan?

Kamu dan pasangan harus saling bergantung.

Artinya, kamu tetap punya identitas dan kehidupan sendiri, tetapi juga memilih untuk jadi bagian dari hubungan kalian berdua.

Kamu dan pasangan sama-sama mendukung, memperhatikan, dan hadir satu sama lain, tanpa harus kehilangan jati diri.

Sebuah studi tahun 2000 menunjukkan bahwa pasangan yang saling bergantung cenderung mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan satu sama lain saat mengambil keputusan.

Hal itu membuat pasangan merasa didengarkan dan dihargai, yang pada akhirnya membuat hubungan jadi lebih kuat.

3. Takut buang-buang uang

Banyak pasangan ragu untuk menikah karena alasan uang.

Masalahnya bukan hanya soal jumlah uang atau pengeluaran, melainkan tentang makna uang itu sendiri.

Uang menjadi hal yang sangat pribadi, dan setiap orang punya cara pandang serta cara mengelolanya yang berbeda.

Itulah kenapa topik ini sering jadi sumber ketegangan.

Cara kamu mengatur uang mencerminkan siapa dirimu, dan membiarkan pasangan melihat sisi itu bisa terasa menakutkan.

Saat belum menikah, kamu masih bisa menjaga batas, memisahkan urusan keuangan agar tetap jadi urusan pribadi.

Tapi dalam pernikahan, kamu dan pasangan harus terbuka.

Studi dari American Journal of Sociology menyebut kekayaan berperan penting dalam pernikahan pertama. (*)