GenPI.co - Pasangan beda usia sudah makin lazim dan bukan hal yang aneh bagi masyarakat modern.
Setiap hubungan pasti ada tantangannya, begitu juga dengan pasangan beda usia.
Dilansir Times of India, beberapa tantangan menjalin hubungan dengan pasangan beda usia.
Hubungan beda usia menimbulkan kekhawatiran mengenai kesehatan.
Pasangan yang lebih tua kemungkinan akan menghadapi masalah kesehatan lebih awal.
Lebih jauh lagi, kehilangan seseorang di usia muda bisa menjadi beban emosional yang berat.
Mengatasi masalah ini memerlukan perencanaan yang proaktif, diskusi terbuka tentang skenario masa depan, dan dukungan bersama.
Pasangan beda usia sering kali berada pada tahap kehidupan yang berbeda.
Hal itu bisa menyebabkan konflik dalam prioritas dan tujuan jangka panjang.
Misalnya, pasangan yang lebih tua mungkin mempertimbangkan untuk pensiun, sementara pasangan yang lebih muda berfokus pada kemajuan karier.
Prioritas yang berbeda ini bisa menimbulkan ketegangan serta memerlukan negosiasi dan kompromi yang cermat.
Kedua belah pihak harus berkomunikasi secara terbuka tentang kebutuhan dan harapan untuk menemukan titik temu.
Pasangan beda usia mungkin merasa jengah dengan persepsi dan penilaian masyarakat.
Pendapat negatif dari teman dan keluarga bisa menambah stres.
Tekanan semacam itu terkadang membuat pasangan merasa terisolasi atau defensif, sehingga sulit mempertahankan hubungan yang harmonis.
Namun, untuk menghadapi penilaian ini dibutuhkan komitmen dan kemampuan untuk mengabaikan suara negatif tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News