GenPI.co - Dermaplaning sering kali menimbulkan efek samping ringan seperti kemerahan, kulit kesemutan, dan sedikit pembengkakan.
Dilansir Health, efek samping itu umum terjadi dan biasanya hilang dalam sehari.
Efek samping yang lebih parah meliputi memar, rasa terbakar, dan sensitivitas terhadap sinar matahari.
Dermaplanning membuat kulit sensitif terhadap sinar matahari.
Melindungi kulit dari sinar matahari setelah perawatan sangat penting untuk menghindari timbulnya kerusakan dan bercak-bercak hitam.
Dermaplaning biasanya aman jika dilakukan oleh dokter kulit atau ahli estetika yang berpengalaman dan berlisensi.
Namun, perawatan ini memiliki risiko, terutama jika kamu tidak berkonsultasi dengan dokter profesional.
Meskipun dermaplaning ampuh mengurangi munculnya bintik hitam, tindakan ini juga bisa menyebabkan hiperpigmentasi pasca-inflamasi yang memperburuk melasma.
Jika dilakukan dengan tidak benar, dermaplaning menyebabkan jaringan parut atau infeksi.
Sebelum menjalani perawatan profesional, selalu bicarakan dengan dokter tentang jenis kulit dan riwayat kesehatan.
Dokter harus tahu apakah kamu pernah mengalami herpes, jerawat kambuh, hiperpigmentasi atau kondisi kulit lainnya.
Dermaplaning bisa berlangsung selama 10-60 menit.
Lapisan baru sel kulit mati membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk terakumulasi.
Perawatan berulang diperlukan untuk mempertahankan hasilnya.
Sebagian orang memilih untuk melakukannya setiap minggu, dua minggu sekali atau setiap bulan, tergantung pada tujuan dan anggaran. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News