Krim Estrogen Diklaim Bisa Atasi Kerutan dan Kulit Kering, Begini Penjelasan Dokter

GenPI.co - Krim estrogen telah lama digunakan sebagai terapi penggantian hormon untuk membantu meringankan gejala menopause.

Dilansir Health, krim estrogen topikal kini memasuki dunia perawatan kulit, dipasarkan untuk mengatasi tanda-tanda penuaan.

"Uji klinis jangka panjang terkait keamanan dan kemanjuran terbatas," kata dokter kulit bersertifikat di Austin Skin Kristina Collins, MD.

BACA JUGA:  3 Pelembap Terbaik untuk Kulit Kombinasi, Menyeimbangkan Area Kering dan Berminyak

Collins mengatakan sebagian besar penelitian berfokus pada estrogen yang diresepkan, bukan pilihan yang dijual bebas.

Menurut Collins, krim tersebut mungkin menggunakan estrogen atau senyawa mirip estrogen untuk mengatasi penuaan kulit.

BACA JUGA:  4 Rekomendasi Serum Asam Hialuronat, Kulit Kenyal dan Terhidrasi

"Biasanya mengandung estradiol, estriol, atau fitoestrogen berbasis tanaman seperti genistein (dari kedelai) dan resveratrol (dari anggur dan beri)," jelasnya.

Bahan-bahan tersebut bertujuan untuk mengembalikan sebagian manfaat estrogen yang hilang pada kulit, seperti meningkatkan produksi kolagen.

BACA JUGA:  3 Deodoran Terbaik untuk Semua Jenis Kulit, Tidak Lengket dan Tahan Lama

Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk menentukan krim perawatan kulit estrogen aman atau tidak untuk kelompok tertentu.

Orang yang lebih muda dengan kadar estrogen normal harus menghindari krim anti-penuaan ini.

"Sebaiknya hindari juga produk berbasis estrogen jika kamu memiliki kelainan pembekuan darah," kata Collins.

Jika kamu ingin mencoba krim estrogen, carilah produk yang telah diuji pihak ketiga untuk kualitas dan kemurniannya. (*)