GenPI.co - Tanpa rasa percaya, hubungan akan hancur karena beban keraguan dan ketakutan.
Jika pasangan tidak sepenuhnya memercayai kamu, kalian berdua merasa disalahpahami, tidak dihargai, dan kelelahan secara emosional.
Dilansir Your Tango, berikut beberapa tanda pasangan tidak mempercayai kamu sepenuhnya.
Jika pasangan kurang percaya, bahkan tindakan yang benar pun bisa ditanggapi dengan skeptis.
Perubahan rencana yang sederhana bisa memicu kecurigaan.
Alih-alih berasumsi yang terbaik, dia berasumsi yang terburuk.
Pria yang tidak memercayai pasangannya mungkin menjadi dingin dan menarik diri.
Wanita mungkin menjadi sangat emosional dan selalu mencari kepastian.
Apa pun itu, pertanyaan terus-menerus menjadi tanda bahwa kepercayaan sedang berada di ujung tanduk.
Pasangan yang tidak sepenuhnya memercayai kamu mungkin merasa perlu memantau setiap gerakan.
Misalnya, memeriksa lokasi hingga secara terang-terangan meminta akses ke ponsel dan akun media sosial.
Bila cinta kuat, pasangan tidak perlu bertindak seperti detektif.
Kepercayaan berarti membiarkan pasangan menjalani hidup tanpa pengawasan terus-menerus.
Kamu dan pasangan harus merasa aman tanpa harus melacak langkah masing-masing.
Kecemburuan itu emosi alami, tetapi jika terlalu sering muncul, ada rasa tidak aman.
Seorang pria bersikap defensif ketika pasangannya menertawakan lelucon pria lain.
Seorang wanita merasa tidak nyaman ketika pasangannya menyebut-nyebut rekan kerja wanita.
Momen-momen itu, yang seharusnya tidak berbahaya, berubah menjadi ranjau emosional.
Kepercayaan sejati membuat kamu merasa aman, bahkan saat pasangan berinteraksi dengan orang lain. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News