GenPI.co - Kopi yang lebih sehat tidak hanya memberikan manfaat energi, tetapi juga mempertimbangkan dampak kesehatan jangka panjang.
Kopi memiliki banyak kandungan bioaktif, terutama antioksidan.
Dilansir Health, berikut beberapa cara untuk membuat kopi yang lebih sehat.
Menambahkan gula ke kopi bisa membahayakan kesehatan.
Pedoman Diet terbaru untuk Orang Amerika menyarankan untuk membatasi asupan gula tambahan hingga kurang dari 10% dari kalori harian.
Asosiasi Jantung Amerika mengimbau untuk membatasi asupan gula tambahan setiap hari, setara dengan 9 sendok teh untuk pria dan 6 sendok teh untuk wanita.
Pola makan yang banyak mengandung gula tambahan bisa menimbulkan masalah dalam pengendalian gula darah, penambahan berat badan, dan penyakit jantung.
Cobalah menggunakan lebih sedikit gula atau tambahkan perasa pada kopi dengan alternatif yang lebih sehat, seperti kayu manis.
Meskipun bahan-bahannya bervariasi, sebagian besar krimer non-susu terbuat dari gula, air, dan minyak sayur.
Mengonsumsi gula tambahan dan lemak tidak sehat dalam krimer buatan bisa menghilangkan manfaat kesehatan dari kopi.
Pola makan yang kaya lemak jenuh dan gula tambahan bisa menyebabkan diabetes, penyakit jantung, dan penambahan berat badan.
Alih-alih krim buatan, cobalah pilihan yang lebih sehat, seperti susu sapi, susu almond, atau sedikit santan.
Pilihan yang lembut ini bisa membuat kopi terasa nikmat tanpa mengurangi manfaat kesehatannya.
Menambahkan minyak trigliserida rantai menengah (MCT) ke kopi bisa membuatnya lebih mengenyangkan.
MCT sejenis lemak yang bisa digunakan tubuh untuk energi cepat.
MCT ditemukan dalam sumber lemak seperti minyak kelapa dan lemak susu.
Penelitian menunjukkan bahwa minyak MCT berfungsi sebagai bahan bakar bagi otak dan tubuh, terutama dalam diet rendah karbohidrat.
Penelitian juga menunjukkan bahwa MCT bisa sedikit meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lemak untuk energi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News