GenPI.co - Beberapa orang yang tidak toleran terhadap laktosa mungkin menghindari produk susu sapi sama sekali dan memilih susu nabati.
Ada banyak pilihan susu nabati, masing-masing dengan rasa, tekstur, dan komposisi nutrisi yang berbeda.
Susu nabati bisa bergizi tetapi umumnya lebih rendah kandungan nutrisinya daripada susu sapi.
Untuk mengatasi hal itu, susu nabati sering kali diperkaya dengan nutrisi seperti kalsium dan vitamin B12.
Dilansir Health, berikut ini beberapa jenis susu nabati bebas laktosa yang paling populer.
Susu kedelai memiliki rasa yang lembut dan kandungan proteinnya jauh lebih tinggi daripada kebanyakan susu nabati lainnya.
Susu ini memiliki kandungan 8,7 gram protein per cangkir tanpa pemanis dan 8,3 gram protein per cangkir yang diberi pemanis.
Susu kedelai sering kali diperkaya dengan vitamin dan mineral, seperti vitamin D dan B12.
Susu almond tanpa pemanis rendah kalori, karbohidrat, dan lemak, dan secara alami kaya akan beberapa nutrisi, seperti vitamin E.
Namun, susu almond rendah protein dan memiliki tekstur yang lebih encer dibandingkan dengan susu nabati lainnya.
Susu gandum bertekstur lembut, mengandung beberapa nutrisi seperti zat besi, dan dua gram protein per cangkir.
Vitamin dan mineral, seperti kalsium, vitamin D, dan vitamin B12, sering ditambahkan ke dalam susu gandum.
Kandungan karbohidratnya lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi, yaitu 12 gram karbohidrat per cangkir.
Susu mete adalah susu berbahan dasar kacang-kacangan lainnya.
Susu ini memiliki tekstur yang lembut dan kental yang mirip dengan susu sapi.
Susu ini rendah kalori dan protein dan mengandung lebih banyak lemak daripada kebanyakan susu nabati.
Susu mete sering kali diperkaya dengan vitamin D, kalsium, dan vitamin A.
Susu beras merupakan salah satu susu nabati yang paling tidak menimbulkan alergi dan aman bagi penderita alergi kacang, susu sapi, dan kedelai.
Susu ini memiliki konsistensi yang encer, rasa yang manis, dan cocok sebagai alternatif susu dalam sereal dan oatmeal.
Susu beras rendah protein, tetapi tinggi karbohidrat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News