GenPI.co - Diet golongan darah memisahkan makanan menjadi tiga kelompok untuk setiap golongan darah, yakni sangat bermanfaat, netral, dan dihindari.
Dilansir Health, makanan yang sangat bermanfaat dianggap sebagai obat, mendukung kesehatan dan kesejahteraan.
Makanan netral dianggap aman untuk dikonsumsi, tetapi tidak memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Makanan dalam kategori dihindari dianggap berpotensi berbahaya bagi golongan darah tertentu.
Setiap diet golongan darah mencakup dua belas kelompok makanan.
Di antaranya daging dan unggas; hidangan laut; produk susu dan telur, minyak dan lemak; kacang dan biji-bijian; kacang-kacangan dan polong-polongan.
Kemudian, biji-bijian dan sereal; sayuran; huah-buahan; minuman, teh, dan kopi; rempah-rempah; bumbu, pemanis, dan aditif.
Pedoman tersebut memberikan jumlah porsi mingguan untuk setiap kelompok makanan.
Contohnya, jika kamu memiliki golongan darah O, diet tersebut menyarankan untuk mengonsumsi 4-6 ons (oz) daging merah tanpa lemak per minggu untuk laki-laki dan 2-5 ons untuk perempuan dan anak-anak.
Diet ini menyempurnakan rekomendasi berdasarkan latar belakang leluhur.
Jika kamu keturunan Afrika dengan golongan darah O, diet ini menyarankan untuk mengonsumsi daging merah rendah lemak sebanyak 5-7 kali lipat dari rekomendasi mingguan standar.
Jika kamu keturunan Asia dengan golongan darah O, diet ini menyarankan untuk mengonsumsi daging merah rendah lemak sebanyak 3-5 kali lipat dari jumlah mingguan standar.
Diet golongan darah juga menganjurkan untuk menghindari minum saat makan.
Sebaliknya, disarankan untuk mengonsumsi cairan setidaknya 30 menit sebelum makan dan menunggu setidaknya dua jam setelah makan sebelum minum lagi.
Itu dapat membantu mencegah melemahnya enzim pencernaan, sehingga makanan lebih mudah dicerna.
Kamu yang ingin mengikuti diet golongan darah disarankan untuk melakukan perubahan secara perlahan.
Kamu dapat mengurangi makanan yang harus dihindari secara bertahap dan menambah makanan yang sangat bermanfaat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News