GenPI.co - Keju, dalam berbagai bentuknya, dapat menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan asupan protein.
Keju merupakan produk susu yang kaya akan protein dan beberapa zat gizi mikro.
Dilansir Health, berikut beberapa keju yang memiliki kandungan protein tinggi.
Parmesan adalah keju berprotein tinggi yang populer, dengan 10,1 gram (g) protein per ons (oz) atau 9,1 g per 100 kalori.
Secara resmi dikenal sebagai Parmigiano Reggiano, mengandung senyawa bioaktif, seperti prebiotik, bakteri probiotik, vitamin, dan garam mineral.
Semua senyawa tersebut berkontribusi terhadap kesehatan secara keseluruhan dan pencegahan penyakit.
Keju keras ini biasanya memiliki kadar laktosa yang lebih rendah daripada jenis keju lainnya, sehingga menjadikannya pilihan yang dapat ditoleransi bagi mereka yang sensitif terhadap laktosa.
Keju ini dapat meningkatkan kandungan protein dalam berbagai hidangan, seperti sup, pasta, roti gulung, dan salad.
Keju Romano mengandung 9 g protein per ons atau 8,2 g per 100 kalori.
Romano Italia, yang disebut Pecorino, terbuat dari susu domba dan memiliki rasa asin yang kuat.
Namun, varietas lokal yang terbuat dari susu sapi menawarkan rasa yang lebih lembut.
Ini adalah pelengkap populer untuk banyak hidangan Italia, seperti pasta, tetapi juga dapat diparut di atas sup dan salad.
Gruyere adalah keju yang terbuat dari susu sapi yang berasal dari Swiss.
Keju ini merupakan keju padat yang mengandung 8,5 g protein per ons atau 7,2 g per 100 kalori.
Gruyere memiliki cita rasa kacang yang lezat untuk meningkatkan rasa dan profil gizi makan siang sehari-hari, karena cocok dipadukan dengan sandwich dan salad.
Karena kandungan lemaknya, keju ini juga dianggap sebagai keju yang mudah meleleh.
Gruyere merupakan pilihan yang tepat untuk sup, omelet, dan sandwich keju panggang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News