GenPI.co - Susu kedelai merupakan alternatif protein nabati bagi orang yang tidak bisa mengonsumsi produk hewani.
Dilansir Health, tidak seperti kebanyakan susu nabati, susu kedelai menyediakan protein sebanyak susu sapi per cangkir.
Karena susu kedelai tidak kaya kalsium secara alami, banyak produsen yang memperkaya produk dengan vitamin dan mineral.
Misalnya, vitamin D dan kalsium untuk memastikan minuman tersebut memenuhi kebutuhan nutrisi konsumen.
Beberapa orang mungkin alergi terhadap kedelai dan harus menghindari susu ini.
Kamu dapat memperoleh manfaatnya dengan mengonsumsi kedelai yang diproses secara minimal, seperti edamame organik, tahu, dan susu kedelai tanpa pemanis.
Banyak susu nabati yang diproduksi dengan tambahan gula untuk meningkatkan rasa.
Jika kamu bukan peminum susu sapi, pilih susu nabati tanpa pemanis untuk mengurangi asupan gula tambahan harian.
Susu sapi biasanya tidak diberi pemanis kecuali jika diberi perasa, seperti susu cokelat.
Sumber kedelai yang diproses secara berlebihan tidak begitu bermanfaat atau padat nutrisi.
Satu cangkir standar susu kedelai organik tanpa pemanis dan tanpa fortifikasi menyediakan kalori (98), protein (8,86 gram), jumlah lemak (4,92 g), lemak jenuh (0,98 g), karbohidrat (3,94 g), gula tambahan (0 g), kalsium (28,8 mg atau 2% dari nilai harian).
Kemudian, ada vitamin D (0 IU) dan zat besi (1,18 mg atau 6,5% dari nilai harian. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News