GenPI.co - Insomnia dapat memengaruhi kualitas tidur dalam jangka panjang, salah satu cara mengatasinya adalah mengonsumsi suplemen.
Dilansir Health, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) tidak mengatur suplemen seperti halnya mengatur obat-obatan.
Oleh karena itu, penting untuk mencari suplemen dengan sertifikasi organisasi pengujian pihak ketiga yang independen.
Organisasi tersebut memastikan bahwa produk mengandung bahan-bahan yang diklaim dan bebas dari kontaminan potensial.
Beberapa contoh logo yang perlu diperhatikan pada produk suplemen adalah NSF dan United States Pharmacopeia (USP).
Saat memilih suplemen untuk tidur, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
Pertama, mengapa kamu memerlukan suplemen? Apakah untuk membantu tertidur, membantu tetap tertidur, atau keduanya?
Kedua, obat-obatan, suplemen, atau produk lain (seperti alkohol) yang dikonsumsi dapat berinteraksi atau menyebabkan peningkatan rasa kantuk.
Ketiga, ketahui penyebab masalah tidur (obat-obatan, kondisi kesehatan, stres, dll).
Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen untuk tidur.
Dokter dapat membantu meninjau riwayat kesehatan dan menentukan apakah ada produk lain yang dikonsumsi yang dapat berinteraksi dengan suplemen tersebut.
Jika masalah tidur memengaruhi kehidupan sehari-hari atau berlangsung lebih dari sebulan, kamu harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.
Kebiasaan tidur yang buruk dapat memengaruhi kesehatan dan memengaruhi secara fisik, mental, dan emosional.
Dokter dapat memberikan informasi tentang potensi perubahan gaya hidup, pilihan terapi, dan obat resep atau OTC yang dapat membantu meningkatkan kebiasaan tidur. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News