GenPI.co - Tidak ada yang lebih menggambarkan musim panas selain sepotong semangka yang manis dan berair.
Tapi menemukan semangka yang matang sempurna di pasar atau supermarket tidak selalu mudah.
Memilih semangka yang tepat sepadan dengan usaha yang dikeluarkan, baik dari segi rasa maupun kandungan nutrisi.
Dilansir Health, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih semangka.
Pilihlah semangka yang simetris dan bentuknya seragam, karena bentuk yang aneh dapat memengaruhi tekstur dan rasa
"Semangka juga harus terasa berat untuk ukurannya, artinya semangka tersebut berair dan matang," kata koki dan penulis buku masak Mareya Ibrahim.
Kamu dapat menekan kulitnya untuk memastikannya keras.
"Kulit yang lunak dapat berarti kulitnya terlalu matang atau mulai membusuk," kata Ibrahim.
Semangka hanya membutuhkan waktu 90 hari untuk tumbuh, dan akan terasa paling manis pada puncaknya.
"Cuaca, jenis benih, dan lamanya waktu tumbuh semuanya dapat memengaruhi tingkat kematangan rasa manisnya," kata ahli diet Lauren Manaker MS, RDN, LD.
Bagian luar semangka seharusnya berwarna kusam.
"Ini menunjukkan bahwa semangka sudah matang. Jika warnanya mengilap, berarti semangka dipetik sebelum matang," ujar ahli diet Rita Faycurry, RD.
Selain itu, jika semangka memiliki warna yang merata, buah tersebut harus memiliki tingkat kematangan dan rasa yang konsisten.
Perlu diingat bahwa semangka tidak akan matang lagi setelah dipanen.
Semangka berhenti matang segera setelah dipetik dari pohonnya.
Carilah jaringan seperti urat pada semangka. Tanda ini biasanya merupakan indikator yang baik bahwa kamu telah menemukan semangka yang sangat manis.
Pastikan untuk memeriksa semua sisinya untuk mencari jaringan.
Jaring besar atau 'bintik-bintik gula' berarti gula merembes keluar dari semangka dan bisa sangat manis.
Jaring-jaring tersebut mungkin tampak tidak sedap dipandang.
Namun, urat-urat atau bintik-bintik cokelat ini berasal dari penyerbukan.
Jadi makin banyak jaring yang kamu lihat, makin sering lebah menyerbuki semangka saat masih berupa bunga.
Makin banyak penyerbukan yang diterima bunga, makin manis buahnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News