Tips Mengatasi Gerakan Tutup Mulut Anak yang Baru Mendapat MPASI

GenPI.co - Dokter spesialis anak dr Dimple Nagrani membagikan tips mengatasi gerakan tutup mulut (GTM) pada anak yang baru memperoleh MPASI.

Dimple mengatakan setidaknya ada tiga metode yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi anak GTM.

“Solusinya disesuaikan dengan penyebabnya. Jangan karena tidak mau makan, anak diberi gadget. Jadi dicari penyebabnya,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (20/2).

BACA JUGA:  Tips Mengenali Tanda Bayi yang Sudah Siap untuk Diberikan MPASI

Metode pertama yakni orang tua harus memastikan anak makan dalam kondisi lapar dan tidak mengantuk.

Dia menyebut orang tua juga harus memastikan anak telah diberi jeda makan atau berpuasa selama dua sampai tiga jam sebelum mulai MPASI, makan camilan atau diberi ASI.

BACA JUGA:  Tips Pemberian MPASI yang Berkualitas untuk Bayi

“Orang tua harus memberi waktu untuk perut anak mencerna susu hingga kosong. Baru kemudian makanan bisa dicerna,” ujarnya.

Selanjutnya setelah anak bangun tidur, maka harus diusahakan si kecil langsung makan atau diajak bermain supaya mencegah rasa kantung kembali datang.

BACA JUGA:  Panduan Menyiapkan Menu MPASI yang Tepat untuk Anak

Jika memang sudah terlanjur mengantuk, maka ibu menyusuinya terlebih dahulu baru tidur. Suasana hati anak pun bisa tetap senang saat jam makan.

Metode selanjutnya adalah memberi variasi rasa, jenis makanan, dan tekstur yang sesuai usianya.

Orang tua bisa mengkombinaskan sumber karbohidrat, protein hewani, serta lemak untuk MPASI. Karbohidrat bisa didapat dari nasi, kentang, ubi, singkong atau roti.

“Tekstur MPASI untuk usia 6-8 bulan harus halus dan kental. Kalau terlalu encer, anak bisa menyemburkan makanan,” ucapnya. (ant)