GenPI.co - Jadwal makan yang teratur memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengelolaan berat badan.
Dilansir Health, satu studi yang diterbitkan pada tahun 2019 di Nutrients menemukan bahwa waktu makan yang berbeda dapat memengaruhi risiko obesitas.
Para peneliti menemukan bahwa melewatkan sarapan dan makan dua jam sebelum tidur meningkatkan risiko obesitas.
Karena jadwal makan dapat bervariasi pada setiap orang, menemukan jadwal makan yang cocok adalah kuncinya.
Membiasakan diri dengan waktu makan memungkinkan tubuh merespons dengan isyarat lapar pada waktu makan atau camilan yang diharapkan dan menginginkan keseimbangan.
Dengan kata lain, tubuh akan mendorong kamu untuk berhenti makan saat sudah kenyang.
Terkait waktu yang kamu habiskan untuk bangun dan tidur, jadwal makan sangatlah penting.
Makan di luar ritme sirkadian seseorang dapat mengurangi rasa kenyang, karena isyarat cahaya dan kegelapan mengendalikan hormon lapar seperti ghrelin dan leptin.
Selain membantu menurunkan berat badan, jadwal makan yang konsisten juga dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Secara khusus, makan sesuai jadwal dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti menurunkan peradangan, ritme sirkadian yang lebih baik, dan eningkatan ketahanan terhadap stres pada tubuh.
Makan secara teratur juga berperan penting dalam mengontrol rasa lapar dan mencegah kebiasaan makan berlebihan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News